Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora sepekan yang masih menarik untuk dibaca, mulai dari sebaran kasus cacar monyet hingga bantuan untuk Palestina.

1. Kemenkes: Cacar monyet tersebar di Jakarta, Banten, dan Jabar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebaran kasus cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox) berdasarkan domisili pasien berada di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Baca juga: Kemenkes: Cacar monyet tersebar di Jakarta, Banten, dan Jabar

2. Ibu kota negara baru Indonesia siapkan sekolah berkualitas unggul

Ibu kota negara baru Indonesia bernama Nusantara yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yakni di Kecamatan Sepaku, menyiapkan sekolah berkualitas unggul.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Baca juga: Ibu kota negara baru Indonesia siapkan sekolah berkualitas unggul

3. Rakyat Indonesia sumbangkan Rp22 miliar bantu Palestina melalui Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyatakan hingga saat ini rakyat Indonesia telah menyumbangkan sedikitnya Rp22 miliar untuk dana bantuan bagi para korban konflik di Palestina.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Baca juga: Rakyat Indonesia sumbangkan Rp22 miliar bantu Palestina melalui Baznas

4. 95 bangunan rusak akibat gempa di NTT

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan gempa bumi bermagnitudo 6,3 dengan kedalaman 25 kilometer yang mengguncang beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur pada Kamis (2/11) dini hari, mengakibatkan 95 bangunan rusak.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Baca juga: 95 bangunan rusak akibat gempa di NTT

5. Presiden melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI untuk warga Palestina di Gaza, antara lain berupa alat kesehatan dan makanan seberat total 51,5 ton.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

Baca juga: Presiden melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023