Sekitar 12-15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tapi pada 2024 akan meningkat sampai dengan 20 persen
Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu mengatakan, industri Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) tumbuh sebesar 12-15 persen pada kuartal III 2023.
 
"Sekitar 12-15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tapi pada 2024 akan meningkat sampai dengan 20 persen," ujar Vinsensius dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin.
 
 
Hal itu, lanjutnya, didukung dengan kehadiran pasar Tiongkok mampu menghasilkan 23.000 paket kunjungan ke dua kota yakni Jakarta dan Bali.
 
 
"Kita ambil satu contoh pasar Tiongkok, itu hasilkan 23.000 pax insentif melalui MICE ke Jakarta dan Bali. Dua kota saja," ujarnya lagi.
 
 
Vije sapaan akrabnya, juga menuturkan, kontribusi dari perhelatan (events) pertandingan U-17 diproyeksi menghasilkan 10.000 pergerakan tiap pertandingan.
 
 
"Jadi kalau ada 52 pertandingan U-17 ini dikalikan setiap pertandingan ada 10.000, itu 520.000 kegiatan itu. Tetapi itu akan lebih dari 10.000," paparnya.
 
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pelaku UMKM dan ekonomi kreatif memanfaatkan potensi wisata meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE).
 
 
Data dari Event Industri Council pada 2018 menyebutkan, tahun 2017 industri MICE di Indonesia menghasilkan PDB total 7,8 miliar dolar AS dan menciptakan 278.000 lapangan pekerjaan.
 
 
Pada November ini, Indonesia bakal menggelar konser Coldplay bertajuk "Coldplay Music of The Spheres World Tour" di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2023.

Baca juga: Menparekraf: Digitalisasi perizinan event cepat dan transparan

Baca juga: Menparekraf ajak pelaku ekraf Bekasi memanfaatkan potensi wisata MICE

 

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023