Dompu (ANTARA) - Mantan Direktur Pemberitaan (Dirpem) Perum LKBN Antara, Aat Surya Syafaat mengingatkan bahwa berita yang disampaikan kepada publik itu harus akurat dan tidak mengambinghitamkan orang lain.

"Dalam menulis berita tidak boleh dalam keadaan emosi dan menyudutkan orang lain," kata Aat saat acara pelatihan jurnalis di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Batay, Selasa.

Baca juga: "Jangan ambil mentah informasi media sosial"

Asesor Uji Kompetensi Wartawan itu menyampaikan, materi terkait Teknik Wawancara dan Reportase, Teknik Penulisan Berita di era digital.

"Di era digital saat ini terdapat apa yang disebut kode etik jurnalis Universal," katanya.

Baca juga: ANTARA Utamakan Berita Akurat

Ia mengatakan, sebelum menulis berita yang harus dilakukan adalah pengumpulan bahan berita dengan wawancara langsung maupun melalui media atau handphone. Sehingga dalam wawancara itu dibutuhkan pengetahuan, keterampilan, keahlian dan kecerdikan/kecakapan.

"Menulis berita itu dengan cepat dan akurat bisa, asal ada kemauan," katanya.

Baca juga: AI Timbulkan Tantangan yang Kian Besar, Jurnalis Semakin Didesak Menjaga Akurasi Kebenaran Berita

Selain itu, yang harus dilakukan dalam mencari berita itu harus bisa datang tepat waktu, percaya diri, penampilan menarik dan bisa memilih lead berita yang menarik dan mengedepankan kepentingan publik.

"Kita harus tahu berita yang akan kita tulis arahnya kemana, sehingga tidak bingung saat bertemu narasumber," katanya.

Baca juga: Wagub Kalsel puji akurasi berita dan luasnya jaringan ANTARA

Dalam mencari berita juga yang harus dilakukan adalah datang tepat waktu, wawancara dengan sopan, ajukan pertanyaan yang singkat dan jelas dan hindari pertanyaan Yes atau No.

"Jangan mengandalkan rekorder saat mencari berita, karena tidak bisa menjadi alat bukti di pengadilan, ketika berita yang ditulis dipersoalkan," katanya.

Baca juga: Bareskrim telusuri akurasi berita soal pekerja China

Sementara itu, PT Sumbawa Timur Mining, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi dengan LKBN Antara biro NTB menggelar pelatihan kepada Jurnalis di Kabupaten Dompu dalam rangka meningkatkan wawasan dan kinerja kedepannya.

"Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi penyegaran dalam dunia jurnalistik," kata Perwakilan PT Sumbawa Timur Mining Sindi Elsya.

Baca juga: Akurasi bahasa berita

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang peningkatan silaturahmi antara PT Sumbawa Timur Mining dengan para wartawan di Dompu khususnya, sehingga bisa meningkatkan pembangunan kedepannya.

"Semoga ilmu yang diberikan oleh pemateri ini bisa bermanfaat bagi kita semua," katanya.

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023