Bengkulu (ANTARA News) - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di Kota Bengkulu, sejak Jumat sore dipadati antrean ratusan calon pembeli.

Pantuan di dua SPBU, yakni di Jalan P Natadirja dan Jalan Mayjen Sutoyo, antrean panjang calon pembeli mulai ramai sejak sore hingga malam.

"Kami mengantre sejak sore tadi untuk mendapatkan BBM jenis premium, karena besok pemerintah akan menaikkan harga," kata Musriadi, salah seorang pengantre.

Panjang antrean di SPBU Jalan Sutoyo Kelurahan Tanah Patah mencapai 300 meter, sehingga sebagian kendaraan mengambil badan jalan.

Antrean panjang juga terjadi di SPBU Jalan P Natadirja hingga mencapai 1 kilometer untuk mendapatkan BBM.

"Kendaraan penuh dari tadi sore, yang tidak mengantre jadi susah lewat di jalur ini," kata salah seorang pengendara roda empat, Mulyadi.

Pengguna jalan dua jalur itu juga mengeluhkan tidak adanya pengaturan lalu lintas dari pihak berwenang.

Kepala Bidang Publikasi Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi Bengkulu Puthut Eko Purnomo mengatakan antrean di sejumlah SPBU masih tergolong normal, terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Jajaran Bidang Perhubungan Darat sudah melakukan pemantauan pada seluruh SPBU di Kota Bengkulu mulai Rabu (20/6) malam," katanya.

Pemantauan tersebut kata dia untuk mengantisipasi penimbunan BBM di masing-masing SPBU.

Modus penimbunan menurut dia dilakukan dengan memberi pengumuman kepada warga bahwa BBM habis, padahal dalam tanki masih tersedia.

(KR-RNI/M026)

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013