Menjelang pengumuman kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi malam ini, biasanya kendaraan akan mulai antre di berbagai SPBU,"
Pekanbaru (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) meminta seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum mewaspadai kendaraan roda empat yang tangkinya dimodifikasi sehingga kapasitasnya melebihi normal.

"Menjelang pengumuman kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi malam ini, biasanya kendaraan akan mulai antre di berbagai SPBU," kata Eksternal Relation Pertamina Marketing Region 1 Sumbagut Fitri Erika kepada Antara Pekanbaru per telepon, Jumat..

Karena itu petugas SPBU harus jeli, waspadai berbagai kecurangan yang dilakukan pengemudi kendaraan, karena banyak mobil yang tangkinya dimodifikasi agar kapasitasnya lebih banyak.

Pertamina kata dia juga telah meminta seluruh SPBU tidak melayani kendaraan bermotor yang diketahui dalam satu hari sudah mengisi BBM bersubsidi atau melansirnya.

Untuk itu, kata dia, juga disarankan agar seluruh petugas SPBU melakukan pendataan instan yakni dengan mencatat nomor polisi setiap kendaraan yang melakukan pengisian BBM bersubsidi.

"Terutama untuk jenis truk atau kendaraan yang disinyalir milik industri. Jangan sampai justru memanfaatkan momen kenaikan harga BBM ini," katanya.

Kemudian, lanjut kata Erika, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 15 Tahun 2012, bahwa pengisian ke jerigen untuk usaha kecil atau mikro, usaha pertanian, usaha perikanan atau nelayan, pelayanan publik dapat dilayani setelah terlebih dahulu menunjukan surat rekomendasi dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait di masing-masing kabupaten atau kota.

Selanjutnya, demikian Erika, petugas SPBU juga diharapkan mencatat nama usaha kecil atau nelayan yang dilayani, jenis usahanya, alamat dan jumlah bahan bakar yang dilayani serta mengcopi surat rekomendasi sebagai lampirannya.

"Jelang kenaikan BBM bersubsidi ini, Pertamina juga mengimbau SPBU untuk menambah ketersediaan form penebusan BBM di bank untuk antisipasi penambahan stok BBM di SPBU. Jika ditemukan indikasi kecurangan di lembaga resmi kami, silahkan laporkan ke kontak pertamina 500000," kata Erika.

Pantauan Antara, sejumlah SPBU di berbagai wilayah Kota Pekanbaru telah dipadati oleh ragam kendaran, baik sepeda motor hingga mobil dan truk yang antre hingga menimbulkan kemacetan panjang pada dua arah berlawanan keluar masuk stasiun BBM itu.

Sebelumnya, di Jakarta, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak akan dilakukan Jumat (21/6) pukul 22.00 WIB oleh Menteri ESDM Jero Wacik di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta. (*)

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013