Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I meraih rating platinum atau peringkat tertinggi dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023 yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR).

Acara penyerahan penghargaan tersebut diselenggarakan di Jakarta, Senin (6/11), diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif NCSR Ali Darwin kepada Vice President Corporate Secretary AP I Rahadian D Yogisworo.

"Capaian dalam ASRRAT di tahun 2023 ini merupakan sebuah apresiasi atas implementasi komitmen AP I dalam menjalankan bisnis kebandarudaraan yang bersifat sustainable atau berkelanjutan serta memberikan dampak positif terhadap aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan sesuai dengan program tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs)," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

ASRRAT merupakan ajang penghargaan yang diinisiasi oleh NCSR untuk memberikan apresiasi bagi entitas usaha atas penyusunan laporan keberlanjutan atau sustainability report (SR) yang diselenggarakan setiap sejak 2005. Pada pelaksanaan yang ke-19 ini, ASRRAT diikuti sebanyak 68 perusahaan yang berasal dari dalam dan luar negeri.

"Dalam ASRRAT 2023, AP I berhasil meraih rating platinum atau mengalami peningkatan capaian dibandingkan dengan keikutsertaan dalam ASRRAT 2019 di mana saat itu AP I meraih rating gold. Peningkatan capaian ini tentunya sejalan dengan pelaksanaan komitmen perusahaan dalam pelestarian lingkungan hidup dan proses bisnis berkelanjutan," ujar Faik.

Pada aspek lingkungan, AP I berupaya mengurangi dampak perubahan iklim dengan melakukan upaya inventarisasi gas rumah kaca (GRK) melalui perhitungan emisi GRK dengan menghitung tingkat konsumsi BBM dan listrik bandara menggunakan metodologi airport carbon emission reporting tool (ACERT).

Kemudian, upaya mitigasi emisi GRK melalui implementasi konsep bandara ramah lingkungan atau eco-airport, di antaranya penggunaan lampu hemat energi, pengoperasian PLTS, pemanfaatan air daur ulang, program penghijauan bandara, serta implementasi Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2018.

Selama 2022, AP1 telah menginventarisasi emisi GRK di 15 bandara sebesar 115.062 ton CO2eq. AP I juga mencatat telah berkontribusi dalam penurunan emisi GRK di sektor transportasi sebesar 388.125 ton CO2eq melalui berbagai langkah mitigasi yang dilaksanakan, penggunaan air daur ulang untuk operasional bandara sebanyak 250.850 m3, da. penurunan intensitas energi sebesar 33,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

AP I juga aktif berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dengan capaian dua bandara kelolaan AP I, yaitu Bandara Internasional Yogyakarta dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang telah mendapatkan sertifikasi greenship building kategori gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Sedangkan untuk kontribusi terhadap masyarakat, AP I selama 2022 mencatat telah menyalurkan pinjaman kepada 138 UMKM mitra binaan sebesar Rp18,6 miliar, pelaksanaan program transplantasi terumbu karang dan penanaman mangrove di berbagai lokasi pantai, penanaman 1.178 pohon di berbagai lokasi, program pemberian beasiswa D3 kebandar-udaraan dan bantuan pendidikan kepada siswa difabel serta pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan senilai Rp5,8 miliar.

AP I menyebut rating platinum yang berhasil diraih dalam penyusunan laporan keberlanjutan tidak lepas dari pemenuhan kriteria yang ditetapkan oleh NCSR, yaitu pemenuhan atas proses assurance AA1000 type 2 yang menjadi standar keberlanjutan internasional, pemenuhan kontribusi AP I terhadap 17 tujuan SDGs secara lengkap.

Selanjutnya, memenuhi peraturan yang berlaku dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan standar penulisan internasional dari Global Reporting Initiative (GRI) 2021 dan telah mencantumkan data efisiensi energi secara lengkap, termasuk di dalamnya data emisi GRK.

Sementara itu, Direktur Eksekutif NCSR Ali Darwin dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peranan laporan keberlanjutan dalam pemenuhan peranan perusahaan dalam aspek lingkungan, sosial, dan kemanusiaan.

"Laporan keberlanjutan telah memberikan wawasan berharga mengenai kemajuan yang telah dicapai dalam mengurangi emisi, melestarikan sumber daya, dan memajukan keadilan sosial. Hal ini juga berfungsi sebagai roadmap untuk diikuti oleh bisnis dan organisasi lain," ucapnya.

Baca juga: Tiga bandara AP I raih penghargaan dari INACA
Baca juga: Angkasa Pura I siapkan Adi Soemarmo sambut peserta Piala Dunia U-17
Baca juga: AP I terima Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023