Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah tukang ojek di bilangan Pasar Baru,  Jakarta Pusat serempak menaikkan tarif apabila pemerintah resmi mengumumkan kenaikkan BBM bersubsidi pada Jumat malam ini.

Chikiadi (27) mengaku akan menaikkan tarif sebesar Rp2.000-Rp3.000 mulai Sabtu (22/6).

"Biasanya Rp10.000 ke Kemayoran, paling naik Rp12.000-Rp13.000." katanya di jakarta, Jumat.

Chikiadi mengaku berharap harga BBM tidak mengalami kenaikan, namun dia setuju akan adanya Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

"Kalau udah naik, mau diapain lagi. Kita sih kalau harga BBM naik, tarif juga naik," katanya.

Teman seprofesi Chikiadi, Dodi Irawan (29) mengatakan akan menaikkan harga karena bukan hanya BBM, tetapi kebutuhan pokok lainnya ikut naik.

"Rugi kalau gak dinaikin. Ya, saya sih sebenarnya gak setuju kalau BBM dinaikin," katanya.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013