Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengatakan kekuatan pikiran yang positif penting untuk menjadi dasar agar dirinya bisa tampil lebih konsisten lagi.

Hal tersebut menyusul sejumlah pendapat yang menilai performa Jonatan yang naik-turun selama beberapa turnamen terakhir, seperti gugur di babak-babak awal Denmark Open 2023 dan Asian Games 2022 Hangzhou, sebelum akhirnya keluar sebagai juara French Open 2023, beberapa waktu lalu.

“Ya nggak mudah, lah, melewati proses naik-turunnya juga. Ketika kita sudah sampai di titik juara, ekspektasi orang mungkin bakal lebih juga,” kata Jonatan saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.

“Dari pengalaman kemarin juga ada beberapa kali merasa seperti sebenarnya mungkin orang lain tidak secara langsung seperti memberikan pressure untuk masuk babak berapa atau juara gitu, cuma dari dirinya sendiri balik lagi, ada pemikiran-pemikiran seperti itu,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Gelar juara French Open buat Jonatan haus menangi turnamen lain

Saat ditanya bagaimana caranya untuk mengalihkan beban tersebut sebagai pemecut motivasinya agar bisa bangkit lagi dan lebih konsisten, Jonatan mengatakan ia memiliki cara tersendiri untuk mengontrol sisi psikologisnya.

“Jadi kalau ditanya cara me-handle (pikiran jelek), ya, itu sih dari (sisi) psikologis, pemikirannya, karena dari pemikiran itu saya rasa cukup penting,” kata Jonatan.

“Balik lagi, seperti kemarin sebelum French Open, saya kalah tiga kali di babak awal. Kalau saya tidak bisa manage pikiran saya, mungkin di French Open akan sama hasilnya (kalah). Jadi, mungkin dari psikologis dan pemikiran sendiri, sih,” tambah dia.

Lebih lanjut, tunggal putra peringkat empat dunia itu mengatakan dirinya lebih fokus untuk mengembangkan diri daripada tenggelam pada lautan kritik yang tiada habisnya di media sosial.

“Jujur, saya tidak terlalu banyak lihat (komentar buruk) juga sih, itu membantu saya untuk meringankan pikiran saya sendiri, dan juga membantu saya untuk fokus kepada hal-hal yang lebih penting,” kata pebulu tangkis yang juga akrab disapa Jojo tersebut.

Baca juga: Pelatih: performa Jonatan di French Open sangat memuaskan
Baca juga: Jonatan juarai Super 750 perdana melalui kemenangan French Open


Setelah keluar sebagai juara French Open 2023, Jonatan segera fokus untuk berlatih dan mempersiapkan diri untuk mengikuti dua turnamen terdekat, yakni Turnamen BWF Super 500 Kumamoto Masters di Jepang pada 14-19 November, serta Turnamen BWF Super 750 China Masters 2023 di Shenzen pada 21-26 November.

Selain itu, ia mengaku cukup optimistis untuk menatap BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China, pertengahan Desember mendatang.

“Optimis sih optimis, karena kalau tidak salah, sekarang (saya di) peringkat dua dan masih ada pertandingan yang saya dapat poin full. Jadi ya mungkin bisa lolos, tapi saya tetap fokus di dua turnamen itu (Kumamoto dan China Masters),” kata Jonatan.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023