Tanah hibah tersebut digunakan untuk pembangunan Kantor Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Kabupaten Aceh Barat
Banda Aceh (ANTARA) - Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Lampulo menyatakan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) menerima hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat untuk pembangunan Kantor Pengawasan Kelautan dan Perikanan di kabupaten tersebut.

Kepala Pangkalan PSDKP Lampulo Sahono Budianto di Banda Aceh, Rabu, mengatakan luas tanah yang dihibahkan tersebut seluas 632 meter persegi berada di Gampong Padang Seurahet Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.

"Tanah hibah tersebut digunakan untuk pembangunan Kantor Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Kabupaten Aceh Barat. Satuan tersebut mengawasi sumber daya kelautan perikanan di wilayah tersebut," katanya.

Sahono menyebutkan Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Aceh Barat merupakan satuan kerja di bawah Pangkalan PSDKP Lampulo, Banda Aceh, yang juga di bawah Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan KKP.

Baca juga: KKP tangkap tiga kapal pelaku pengangkatan BMKT ilegal

Baca juga: KKP kubur paus terdampar di Gili Trawangan


"Pangkalan PSDKP Lampulo memiliki wilayah kerja di pantai barat Pulau Sumatera, mulai dari Banda Aceh hingga Bengkulu. Termasuk di antaranya satuan pengawasan di Kabupaten Aceh Barat," katanya.

Ia mengatakan hibah lahan tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) antara Kepala Biro Keuangan Sekretariat Jenderal KKP Setyawati dengan Penjabat Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi di Jakarta.

Sahono menyebutkan Direktur Jenderal PSDKP Adin Nurawaluddin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Aceh Barat atas hibah tanah yang diberikan kepada KKP.

"KKP mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Barat yang mendukung KKP melalui hibah tanah tersebut. Dengan dukungan tersebut, diharapkan kinerja pengawasan sumber daya kelautan, terutama perikanan tangkap, akan semakin meningkat," kata Sahono Budianto.

Sementara itu, berdasarkan data Pemerintah Aceh, produksi perikanan tangkap di provinsi ujung barat Indonesia tersebut pada 2020 mencapai 87,4 juta ton lebih.

Adapun jenis ikan perikanan tangkap tersebut di antaranya cakalang, bawal, kakap, kembung, kerapu, tenggiri, tongkol, tuna, serta berbagai jenis udang.

Baca juga: KKP: Kapal isap pasir laut MV VOX MAXIMA masih disegel

Baca juga: Dirjen PSDKP: Dua kapal pengawas perikanan selesai dibangun akhir 2023

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023