Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri menyatakan bahwa perjalanan atau roadshow bus KPK  sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia bebas dari praktik korupsi.

"Kita ingin mewujudkan Indonesia yang betul-betul bebas dari korupsi," kata Firli Bahuri, di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Firli Bahuri saat pelepasan pawai bus KPK-RI dalam rangka road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023, di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Kehadiran Bus KPK ini, kata Firli, membawa semangat untuk anak bangsa utamanya di Aceh bahwa masih ada musuh bersama yaitu korupsi. Tanpa peran seluruh anak bangsa pemberantasan korupsi akan sulit dilakukan.

Untuk diketahui, sebelum singgah di Aceh, Bus KPK itu telah terlebih dahulu singgah di beberapa kota lain seperti Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Firli menyampaikan, semangat antikorupsi ini diambil dari Aceh, Sabang sampai Papua dan Miangas hingga Pulau Rote. Sehingga peradaban antikorupsi dimiliki bangsa ini.

"Pada suatu saat nanti Indonesia punya peradaban antikorupsi, dan semua kita tidak pernah lagi melihat ada praktik korupsi, itu tujuannya," ujarnya.

Dirinya menuturkan, salah satu permasalahan kebangsaan hari ini adalah bagaimana membebaskan negeri dari praktik korupsi.

Banyak yang ingin memberantas, dan tidak sedikit negara gagal mewujudkan tujuannya karena maraknya praktik korupsi.

“Hari ini kami hadir mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk membersihkan negeri dari perilaku korupsi,” kata Firli Bahuri.

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah mengajak seluruh masyarakat terutama para ASN untuk membangun Aceh yang bersih dari korupsi, menciptakan lingkungan yang menjunjung tinggi integritas serta kejujuran.

“Jadikan nilai-nilai antikorupsi sebagai budaya dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Bustami.

Menurut Sekda, penyelenggaraan roadshow Bus KPK RI sebagai bentuk komitmen lembaga anti rasuah tersebut dalam memerangi korupsi di seluruh Indonesia, termasuk Aceh.

“Selama sepekan ke depan, KPK akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya korupsi dan cara-cara mencegahnya, sehingga kesadaran masyarakat terhadap korupsi sebagai musuh bersama akan meningkat,” ujarnya.

Dirinya berharap, kegiatan KPK di Aceh berjalan lancar dan sukses, serta mampu menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Aceh dalam upaya bersama dalam pemberantasan korupsi.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh untuk menyemarakkan dan mengikuti rangkaian acara Roadshow Bus KPK-RI. Mari kita mengambil pelajaran, pengetahuan dan pemahaman dari edukasi tersebut," demikian Bustami Hamzah.
Baca juga: KPK lepas bus antikorupsi 2023 ke Sumatera
Baca juga: Direktur KPK: Pengunjung Roadshow Bus KPK di Sumut capai 27 ribu orang
Baca juga: Pemkot Medan lepas Roadshow Bus KPK lanjutkan perjalanan ke Aceh
Baca juga: KPK operasikan kembali bus antikorupsi

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023