Melalui penggunaan energi bersih, kita dapat menjaga efisiensi dan efektivitas smart city dengan mengurangi biaya dan penggunaan energi. Selain itu, kelestarian lingkungan pun dapat terjaga dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat
Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), berperan aktif mewujudkan kota pintar (smart city) berkelanjutan di sejumlah wilayah Tanah Air, dengan pemanfaatan energi bersih.

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menyampaikan PGN akan terus mendorong penggunaan energi bersih oleh masyarakat dengan menyediakan gas bumi, yang mana gas bumi merupakan salah satu energi dengan emisi karbon yang cenderung rendah.

"Melalui penggunaan energi bersih, kita dapat menjaga efisiensi dan efektivitas smart city dengan mengurangi biaya dan penggunaan energi. Selain itu, kelestarian lingkungan pun dapat terjaga dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat," ucapnya dalam suatu diskusi publik di Jakarta.

Menurut dia, PGN Group mengupayakan solusi terintegrasi dalam memberikan layanan dari hulu hingga hilir melalui energi yang berkualitas.

Pendistribusian gas bumi pun dilakukan melalui infrastruktur pipa maupun nonpipa (beyond pipeline).

Hal itu sesuai dengan pilar PGN dalam mendukung pengembangan smart city, yakni memberikan smart energy, smart solution, dan smart infrastructure.

Arief juga mengatakan gas bumi telah dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan yang lebih bersih.

"Penggunaan bahan bakar gas (BBG) pada moda transportasi tercatat memberikan penghematan biaya hingga 33 persen," jelasnya.

Sementara, lanjutnya, pemanfaatan gas bumi melalui jaringan gas pipa dapat menghasilkan penghematan biaya hingga 27-28 persen untuk pelanggan rumah tangga, komersial, dan industri.

Sedangkan, pemanfaatan gas bumi beyond pipeline juga tercatat memberikan penghematan biaya hingga 18 persen.

Arief menambahkan PGN juga sedang berupaya memasifkan jaringan gas pada smart city seperti pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Monitoring jaringan gas di seluruh Indonesia pun dilakukan secara real time sebagai bentuk PGN dalam mengutamakan aspek keselamatan.

"Hingga saat ini, kami juga sudah memiliki kurang lebih 7.000 km pipa gas yang terdistribusi di seluruh Indonesia, juga dua floating storage regasification unit (FSRU) yang ada di Lampung dan Jakarta dan akan terus kami kembangkan untuk menciptakan sustainable growth," ujar Arief.

Melalui dukungan terhadap pengembangan smart city, menurut dia, PGN berharap kota pintar itu tidak semata-mata tentang teknologi dan jaringan saja, namun juga optimalisasi pemanfaatan energi bersih.

"PGN siap membantu menjawab permasalahan perkotaan dan mewujudkan smart city yang sustainable melalui smart energy, smart solution, dan smart infrastructure di seluruh Indonesia," kata Arief.

Baca juga: PGN Subholding Gas Pertamina catat laba bersih 198,5 juta dolar AS

Baca juga: PGN berpotensi sumbang penurunan gas rumah kaca 23 persen

Baca juga: Subholding Pertamina bersinergi bangun pipa minyak Pengapon-Boyolali

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023