Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan putusan sidang etik Majelis Kehormatan Mahkamah Agung (MKMK) terhadap sembilan hakim MK justru menambah semangat partainya dan Koalisi Indonesia Maju untuk bekerja memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Muzani menilai gugatan etik terhadap para hakim MK yang memutuskan kepala daerah dapat maju mencalonkan diri dalam Pemilu 2024 meskipun mereka belum berusia 40 tahun itu dipandang sebagai bentuk serangan untuk pasangan Prabowo-Gibran.

“Bagi kami, setiap upaya yang menyerang, menuduh, yang mendiskreditkan, mendegradasi dan mendepolitisasi pasangan Prabowo-Gibran menjadi hal yang justru menyemangati kita untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Apapun yang kau omong dan tuduh tentang pasangan ini, InSya-Allah pasangan ini akan menang dalam pemilu mendatang,” kata Muzani saat acara konsolidasi kader Partai Gerindra di Batang, Jawa Tengah, Rabu.

Dikutip dari siaran resmi partainya yang diterima di Jakarta, ia pun meminta para kader untuk tidak kebingungan setelah Majelis Kehormatan MK memutuskan seluruh hakim melanggar kode etik terkait keputusan mereka yang membuka jalan bagi putra sulung Presiden RI Joko Widodo, sekaligus Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita tidak usah bingung, apalagi kader. InSya-Allah Prabowo-Gibran menang, Indonesia maju,” kata Sekjen Gerindra ke ribuan kader yang hadir acara konsolidasi di Batang.

Dia lanjut menegaskan Prabowo-Gibran berkomitmen mengabdi untuk rakyat Indonesia, termasuk kepada kelompok masyarakat miskin. Muzani juga menyebut Prabowo-Gibran berjanji menegakkan keadilan dan menciptakan kemakmuran.

“Kalau kita niat baik, InSya-Allah kebaikan itu akan mengalir kepada kita-kita semuanya dan kemiskinan di bumi Indonesia akan kita hilangkan,” kata dia.

Muzani melanjutkan beberapa program prioritas pasangan Prabowo-Gibran jika mereka nanti terpilih, antara lain menyelesaikan persoalan pupuk bersubsidi dan memberikan makan siang gratis dan susu gratis kepada anak-anak sekolah dari tingkat dasar sampai dengan menengah pertama (SMA).

Koalisi Indonesia Maju mendaftarkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden ke KPU RI bulan lalu. Koalisi Indonesia Maju merupakan gabungan partai politik yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, Partai Demokrat, dan PSI.
 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023