Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyampaikan BMKG siap mendukung gelaran STC 2023 dengan menyediakan informasi cuaca publik, maritim dan penerbangan secara realtime yang dapat diakses masyarakat melalui aplikasi InfoBMKG, Website, Medsos serta laman khusus informasi cuaca STC 2023.
Baca juga: Papua Barat alokasikan Rp6 miliar untuk Sail Teluk Cendrawasih 2023
"Di bulan November untuk wilayah Papua sudah memasuki periode musim hujan, peluang terjadinya hujan ekstrem sangat memungkinkan," katanya dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Persiapan Penyelenggaraan Sail Teluk Cendrawasih (STC) 2023 di Jakarta, Rabu (8/11).
Ia menambahkan BMKG juga bekerja sama dengan BNPB akan melakukan operasi TMC untuk menghalau atau mempercepat turunnya hujan di lokasi agar kegiatan STC 2023 dapat berjalan lancar.
Dalam kesempatan itu, Dwikorita juga mengimbau untuk mewaspadai terjadinya gelombang tinggi di lokasi acara tersebut, terutama pada tanggal 22-23 November 2023.
Baca juga: Moeldoko: STC 2023 tunjukkan Papua penuh potensi luar biasa
Baca juga: Dispar: 10 kapal layar yacth meriahkan Sail Teluk Cenderawasih Biak
Dwikorita mengatakan bahwa BMKG tetap terus memonitor potensi gempa bumi serta tsunami di wilayah STC 2023.
Dalam Rakor itu dihadiri oleh Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalila, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, serta pemangku kepentingan terkait membahas persiapan menjelang pelaksanaan Sail Teluk Cendrawasih di Biak Numfor, Papua yang direncanakan berlangsung pada 20-27 November 2023.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
