Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 40,33 poin atau 0,12 persen ke 34.112,27
New York (ANTARA) - Indeks-indeks utama Wall Street beragam pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) seiring investor yang mempertimbangkan komentar pejabat The Federal Reserve (The Fed).

Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 40,33 poin atau 0,12 persen ke 34.112,27, indeks S&P 500 naik 4,4 poin atau 0,1 persen ke 4.382,78, dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 10,56 poin atau 0,08 persen ke 13.650,41.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS telah turun tajam sejak mencapai 5 persen pada akhir Oktober karena komentar dari pejabat Fed dan data tenaga kerja yang lebih lemah yang menyebabkan meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral telah mencapai akhir dari siklus kenaikan suku bunganya.

Penurunan tersebut telah membantu memicu penguatan saham yang menjadikan S&P 500 dan Nasdaq mencatat kenaikan terpanjang dalam dua tahun.

Pasar memperkirakan sekitar 50 persen kemungkinan penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada Mei, naik dari sekitar 41 persen pada minggu sebelumnya, menurut FedWatch Tool CME Group.

Namun, komentar dari beberapa pejabat bank sentral selama beberapa hari terakhir masih membuka kemungkinan kenaikan suku bunga tambahan, sehingga menimbulkan ketidakpastian di kalangan investor.

"Semua orang tahu kita akan mengalami satu kenaikan lagi atau mereka sudah selesai, dan mereka mungkin sudah selesai," kata Kepala Investasi Albion Financial Group Jason Ware, dikutip dari Reuters.

Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell tidak mengomentari kebijakan moneter dalam pidato pembukaannya pada konferensi statistik bank sentral AS pada Rabu (8/11). Powell dijadwalkan untuk berbicara pada konferensi lain pada Kamis (9/11).

Imbal hasil dengan jangka waktu yang lebih panjang turun dan imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun setelah lelang senilai 40 miliar dolar AS yang oleh para analis dianggap dapat diterima mengingat ukurannya yang meningkat.

Saham Eli Lilly naik 3,2 persen setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyetujui pengobatan penurunan berat badan dari produsen obat tersebut.

Saham Warner Bros Discovery anjlok 19 persen setelah konglomerat media dan hiburan tersebut mengatakan pemogokan di Hollywood dan pasar periklanan yang lemah dapat menekan laba pada 2024, sehingga membebani rekannya Paramount Global.

Saham Take-Two Interactive Software melonjak 5,2 persen setelah perusahaan mengatakan akan merilis trailer awal bulan depan dalam franchise video game terlaris "Grand Theft Auto".

Saham pembuat kendaraan listrik Lucid Group tersandung 8,1 persen setelah memangkas perkiraan produksinya.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 10,27 miliar saham dibandingkan dengan rata-rata 10,95 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Jumlah saham-saham yang turun melebih jumlah saham yang naik dengan rasio 1,3 : 1, sedangkan untuk Nasdaq rasionya 1,7 : 1.

S&P 500 mencatatkan 17 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan delapan titik terendah baru, sementara Nasdaq mencatat 53 titik tertinggi baru dan 206 titik terendah baru.

Baca juga: Wall St naik dipicu turunnya yield obligasi dan investor pantau Fed
Baca juga: Wall Street naik, investor cari kejelasan arah kebijakan The Fed
Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring ekspektasi suku bunga capai puncak

Penerjemah: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023