Fortaleza (ANTARA News) - Setelah mencatatkan rekor 10-0 saat mengalahkan Tahiti di Piala Konfederasi, Spanyol menghadapi pertandingan terkahir Grup B melawan Nigeria dengan hanya memerlukan satu angka untuk mengamankan tempat di semifinal.

Kemenangan besar atas tim asal Kepulauan Pasifik pada Kamis membuat Spanyol menjadi tim pertama yang menang dengan selisih 10 gol di turnamen FIFA, dan menjadi tim kedua yang mencetak 10 gol setelah Hungaria menang 10-1 atas El Salvador pada Piala Dunia 1982.

Fernando Torres mencetak empat gol, dan David Villa tiga gol, namun mungkin aspek yang paling menyenangkan bagi pelatih Vicente del Bosque adalah fakta bahwa ia dapat mengistirahatkan sebagian besar anggota tim intinya.

Dari tim yang menjadi pilihan utama saat menang 2-1 atas Uruguay, hanya bek tengah Sergio Ramos yang dipertahankan, dan pemain-pemain seperti Xavi, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas kini dapat kembali dimainkan saat melawan Nigeria.

Salah satu kunci kesuksesan Del Bosque untuk membawa Spanyol berjaya di Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 adalah manajemen tim yang baik, dan gelandang David Silva mengatakan rotasi merupakan hal yang sangat diterima oleh para pemain.

"Kami selalu siap untuk dimainkan ketika kami mendapat kesempatan," kata gelandang Manchester City, yang mencetak dua gol saat timnya menang atas Tahiti.

Awal bagus Spanyol di turnamen ini berarti mereka menghadapi pertandingan Minggu di Etadio Castelao Fortaleza dengan posisi sangat dekat untuk mencapai empat besar.

Meski mereka hanya memerlukan satu angka untuk mengamankan tempat di semifinal, Nigeria perlu mengalahkan Spanyol dengan selisih setidaknya empat gol jika ingin melampauinya.

Situasi semakin sulit bagi pasukan Stephen Keshi, yang kalah 1-2 dari Uruguay pada Kamis di Salvador dan menghadapi pertandingan Minggu dengan koleksi nilai yang sama dengan juara Amerika Selatan.

Jika Uruguay, seperti yang diperkirakan, mencatatkan kemenangan atas Tahiti, Nigeria hanya akan dapat menembus empat besar melalui kemenangan atas juara dunia dan Eropa, namun pelatih Keshi mengatakan pihaknya tidak kehilangan harapan.

"Semua dapat dicapai," ucapnya.

"Itu tergantung seberapa besar hasrat yang ada pada Anda, seberapa banyak Anda menginginkannya, dan berapa banyak keberuntungan di sisi Anda. Saya tidak dapat mempertanyakan komitmen atau kesetiaan anak-anak."

Rencana-rencana Keshi untuk pertandingan itu direpotkan oleh cederanya penyerang AC Milan Nnamdi Oduamadi, pemain yang mencetak hatrik saat menang 6-1 atas Tahiti, yang harus absen saat melawan Uruguay akibat cedera pergelangan kaki.

Del Bosque diharapkan akan memanggil kembali pemain depan andalannya, namun baik Torres dan Villa akan berharap mereka dapat mengunguli penyerang Valencia Roberto Soldado.

Kedua tim ini sebelumnya baru bertemu satu kali, di fase grup Piala Dunia 1998 di Prancis, ketika Nigeria, yang merupakan juara Olimpiade, menang 3-2 atas Spanyol yang menyingkirkan tim Eropa itu di fase grup.

Itu merupakan satu-satunya kekalahan yang diderita Spanyol dari tim asal Afrika, namun keseimbangan kekuatan sepak bola internasional telah berubah sekarang.

Ketika laju tidak terkalahkan 18 pertandingan milik Nigeria berakhir saat melawan Uruguay, Spanyol tidak pernah kalah di turnamen sejak mereka merasakan kekalahan mengejutkan dari Swiss pada pertandingan pembuka di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Spanyol tiba di kota Timur Laut Brazil Fortaleza pada Jumat sore, di mana Fabregas dan Juan Mata masing-masing mengumumkan kedatangan tim dengan mempublikasi video yang memperlihatkan hotel mereka di depan pantai melalui situs Instagram, demikian AFP.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013