Semangat pahlawan tidak hanya dilakukan setahun sekali namun harus menjadi landasan pada kehidupan sehari-hari
Kota Jayapura (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Derek Hegemur menyatakan semangat Hari Pahlawan merupakan momentum untuk berkolaborasi dalam memberantas kebodohan yang mana hingga kini masih menjadi masalah bersama.

"Semangat pahlawan tidak hanya dilakukan setahun sekali namun harus menjadi landasan pada kehidupan sehari-hari. Dengan semangat pahlawan telah berjuang dan mendarmabaktikan untuk bangsa maka sudah seharusnya terus dilanjutkan sehingga kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan dapat diberantas,” katanya di Jayapura, Kamis.

Baca juga: RA Kartini jadi pahlawan nasional favorit Frislly Herlind

Menurut Derek, untuk memberantas tersebut dibutuhkan kerja sama baik dari Pemerintah Pusat, provinsi, kabupaten, kota, instansi terkait serta tidak kalah penting peran dari masyarakat.

“Dengan kolaborasi bersama maka tema Hari Pahlawan ‘ Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’ dapat terwujud,”ujarnya.

Dia menjelaskan apalagi ditambah dengan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah maka pihaknya meyakini akan berdampak dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan di Bumi Cenderawasih.

Baca juga: Putri Ayudya soroti Soeharsikin dan Habibie sebagai tokoh inspiratif

“Sebagai pemerintah kami memperingati sesuai dengan semangat yang ada serta sesuai kebijakan dengan itu dapat membawa dampak bagi seluruh masyarakat Papua,” katanya lagi.

Dia menambahkan, semangat dan teladan pahlawan tentunya juga wajib menginspirasi setiap anak muda di Papua sebagai pemegang tongkat estafet pembangunan dalam mantap Papua baru untuk Indonesia maju.

Baca juga: KNPI:Perjuangan nyata pemuda Papua memerangi kebodohan dan kemiskinan

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023