Program PKE UKM merupakan bentuk kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang diberikan kepada LPEI sebagai bentuk dukungan APBN kepada para pelaku usaha berorientasi ekspor
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melaporkan salah satu usaha kecil dan menengah (UKM) yang menerima fasilitas pembiayaannya, yaitu UKM gula kelapa, telah menembus pasar ekspor ke sepuluh negara.

Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U. Norhadi mengatakan UKM tersebut memanfaatkan program Penugasan Khusus Ekspor untuk mendukung sektor Usaha Kecil dan Menengah Berorientasi Ekspor (PKE UKM).

“Program PKE UKM merupakan bentuk kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang diberikan kepada LPEI sebagai bentuk dukungan APBN kepada para pelaku usaha berorientasi ekspor,” kata Maqin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

UKM tersebut adalah CV Hugo Inovasi yang bergerak pada bidang produksi kelapa organik.

Pendiri CV Hugo Inovasi, Astin Atsna mengungkapkan pembiayaan dari LPEI digunakan sebagai modal kerja untuk memenuhi permintaan buyer dari luar negeri serta meningkatkan kapasitas produksi.

Hasilnya, produk gula kelapa asal Banyumas itu telah menembus 10 negara seperti Amerika Serikat, Spanyol, Ghana, Inggris, Arab Saudi, Bahrain, Singapura, Korea Selatan, Hong Kong, Malaysia, dan Australia.

Astin menyebutkan saat ini lebih dari 90 persen penjualan CV Hugo Inovasi berasal dari ekspor.

Selain memperoleh pembiayaan, Astin mengaku juga mendapatkan fasilitas konsultasi dari LPEI, seperti konsultasi mengenai penyusunan laporan keuangan.

Ia berharap dukungan yang diberikan LPEI dapat meningkatkan kapasitas usaha dan memperluas akses pasar.

Program PKE UKM merupakan bentuk kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang diberikan kepada LPEI sebagai bentuk dukungan APBN kepada para pelaku usaha berorientasi ekspor.

Dengan program tersebut, UKM berorientasi ekspor memiliki akses yang lebih mudah ke pembiayaan, penjaminan, asuransi ekspor, dan jasa konsultasi.

Sejak 2021 hingga September 2023 dukungan APBN melalui program PKE UKM telah mencapai Rp924 miliar yang dimanfaatkan oleh lebih dari 120 pelaku UKM pada lebih dari 30 produk ke lebih dari 40 negara tujuan ekspor.


Baca juga: LPEI beri pembiayaan ekspor pesawat PT Dirgantara Indonesia
Baca juga: Koperasi binaan LPEI di Gresik raup Rp450 juta dari ekspor tenun
Baca juga: PT SMI dan LPEI kerja sama untuk penerbitan bank garansi


Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023