Jakarta (ANTARA) -
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan meningkatkan keamanan pangan yang ada di pasaran di wilayah tersebut dengan melakukan pengawasan terpadu.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, Lina Herlina saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan, pengawasan dilakukan dengan menyasar sejumlah pasar tradisional dan swalayan.
 
"Seperti hari Rabu kemarin, kami melakukan pengawasan pangan terpadu di Pasar Tebet, Pasar Tebet Timur, Pasar Menteng Pulo dan Pasar Karet Belakang," ujar Lina.
 
Sudin KPKP Jakarta Selatan (Jaksel) bersama Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta dalam pelaksanaan pengawasan pangan terpadu pada Rabu (8/11) melakukan pengambilan 144 sampel yang terdiri dari 114 sampel produk pertanian dan 30 sampel peternakan.

Baca juga: KPKP Jaksel periksa 1.244 sampel pangan layak konsumsi
Baca juga: KPKP Jaksel: Pertanian perkotaan solusi ketahanan pangan saat kemarau
 
Di Pasar Tebet Barat diambil 25 sampel pertanian dan 8 sampel peternakan. Kemudian di Pasar Tebet Timur, jumlah sampel yang diambil sebanyak 28 dengan rincian 20 pertanian dan delapan peternakan.
 
Di Pasar Karet Belakang pengujian dilakukan pada 38 produk pertanian dan lima peternakan. Pasar Menteng Pulo sebanyak 19 sampel pertanian dan dua sampel peternakan.
 
"Semua sampel tersebut 100 persen negatif, yang berarti aman, bebas dari bahaya residu, pestisida dan formalin," ujar Lina.
 
Lina mengungkapkan, pengawasan pangan terpadu terus digencarkan di pasar lainnya, baik pasar tradisional maupun pasar modern.
 
"Pada tahun ini sudah beberapa kali dilakukan. Selanjutnya kegiatan yang sama akan kami lakukan dua kali lagi, pada November dan  Desember," ujar Lina.
 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023