Pontianak (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol. Pipit Rismanto mengatakan pihaknya siap untuk memberikan perlindungan bagi Melki Sedek Huang selama kembali ke kampung halamannya di Pontianak dalam menyikapi adanya dugaan intimidasi terhadap Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) tersebut.

"Dalam kesempatan ini, dengan tegas saya membantah adanya intimidasi yang dilakukan oleh anggota kepolisian terhadap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang," kata Pipit di Pontianak, Jumat.

Seperti di ketahui, Melki Sedek Huang menyampaikan bahwa dirinya dan keluarganya mengalami intimidasi sejak mengkritisi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres.

Terkait hal tersebut, Kapolda Kalbar menegaskan bahwa tidak ada anggota kepolisian yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Irjen Pol. Pipit Rismanto memberikan klarifikasi terkait dugaan intimidasi tersebut, menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk menerima laporan dari masyarakat yang merasa terintimidasi oleh oknum kepolisian.

"Kita dari Polda Kalbar sudah memonitor terkait hak tersebut, kita terbuka apabila ada hal-hal yang masyarakat tidak nyaman atau intimidasi oleh oknum tertentu, silakan melaporkan secara resmi ke Polda Kalbar," ujarnya.

Pipit juga menegaskan komitmen Polri dalam menjaga netralitas seluruh anggotanya pada Pemilu 2024 dan pihaknya menekankan bahwa tidak ada indikasi anggota Polri yang terlibat dalam intimidasi, dan apabila ada pelanggaran, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Irjen Pol. Pipit juga menyampaikan dukungan kepada Melki Sedek Huang dan keluarganya, menjanjikan bantuan dalam membuat laporan terkait intimidasi yang dialami.

"Kita juga siap memberikan pelayanan yang terbaik, jika memang dari keluarga Melki butuh pengamanan atas ancaman, intimidasi, pihak manapun, Polda Kalbar siap memberikan pengamanan," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023