Jinan, China (ANTARA) - Konferensi dan Pameran Teknologi Usaha Kecil dan Menengah APEC (APEC SMETC) ke-12 resmi dibuka pada Kamis (9/11) di kota pesisir Qingdao, China timur.

Konferensi tahun ini mengusung tema "Inovasi Digital Dorong Pembangunan Berkelanjutan, Kerja Sama Saling Menguntungkan Hadirkan Kemakmuran yang Lebih Besar" (Digital Innovation Drives Sustainable Development, Win-win Cooperation Aspires Greater Prosperity).

APEC SMETC edisi tahun ini dijadwalkan akan diselenggarakan dari Kamis (9/11) hingga Sabtu (11/11) dengan fokus pada beberapa topik, di antaranya adalah transformasi digital usaha kecil dan menegah (UKM), inovasi dan pengembangan teknologi, pembangunan ramah lingkungan dan rendah karbon, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan realitas virtual (virtual reality/VR).

Perwakilan dari 1.600 lebih perusahaan yang berasal dari anggota ekonomi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) serta negara-negara peserta pembangunan bersama Sabuk dan Jalur Sutra turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Pameran tahun ini akan makin mendorong pertukaran teknis serta kerja sama ekonomi dan perdagangan di antara perekonomian-perekonomian anggota APEC.

APEC SMETC merupakan proyek kerja sama dalam kerangka APEC dan telah digelar sebanyak 11 kali sejak 1996.

Edisi terbaru tahun ini diselenggarakan bersama oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China dan Pemerintah Rakyat Provinsi Shandong.

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023