Jakarta (ANTARA) - Taylor Swift membatalkan pertunjukan konser The Eras Tour-nya pada 10 November di Buenos Aires, Argentina, dan menggantinya ke tanggal lain karena cuaca buruk.

Hujan dengan curah hingga 5 sentimeter dan angin berkecepatan 64 kilometer per jam diperkirakan akan turun di daerah tersebut.

"Saya menyukai pertunjukan hujan, namun saya tidak akan pernah membahayakan penggemar saya atau sesama pemain dan kru,” tulis Swift di media sosial, seperti dilaporkan Eonline, Sabtu.

Baca juga: Taylor Swift rilis lagu "Cruel Summer" dalam dua versi terbaru

Namun, konser itu tidak dibatalkan sepenuhnya, para Swifties (sebutan penggemar Taylor Swift) hanya perlu menunggu beberapa hari karena Taylor memundurkan konsernya menjadi 12 November.

"Kami telah menjadwal ulang pertunjukan di Buenos Aires malam ini untuk hari Minggu karena cuaca yang sangat tidak menentu, sehingga tidak aman untuk mengadakan konser ini. Kabar baiknya, saya bisa tinggal di Argentina lebih lama!!” ujar penyanyi berusia 33 tahun itu.

Setelah istirahat selama dua bulan, Swift kembali ke atas panggung di Estadio Más Monumental Antonio Vespucio Liberti pada 9 November.

Sementara yang siap untuk mengguncang kerumunan penonton saat ia kembali adalah Travis Kelce, yang baru-baru ini berangkat ke Argentina untuk menyaksikan kekasihnya tampil di Amerika Selatan.

"Saya mungkin akan mengatakan 'f--k' dan pergi ke suatu tempat yang menyenangkan," candanya dalam episode podcast New Heights pada 8 November.

"Kulit saya menjadi sangat pucat, jadi saya harus pergi ke suatu tempat yang cerah,” tambahnya.

Dengan malu-malu ia mengonfirmasi kepada pembawa acara sekaligus saudaranya, Jason Kelce, bahwa tujuannya adalah "lebih dekat ke khatulistiwa."

Baca juga: "Cruel Summer" Taylor nomor 1 pada Billboard Hot 100 4 November

Baca juga: Lagu Taylor Swift "Cruel Summer" puncaki tangga Billboard

Baca juga: Tiket film "The Eras Tour" di Indonesia mulai dijual 27 Oktober 2023


Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023