Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Aceh Tengah Iwan Ilham Abadi dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Minggu, mengatakan imbauan tersebut menyusul terjadinya peristiwa bencana banjir bandang di tiga kampung, yakni Kampung Toweren Owaq, Kampung Toweren Uken dan Kampung Toweren Antara di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah pada Sabtu (11/11) malam, yang mengakibatkan banjir disertai lumpur merendam 30 unit rumah warga.
Baca juga: 28 kepala keluarga terisolir di Aceh Tengah akibat banjir bandang
"Awalnya hujan dengan intensitas yang tinggi dari siang kemarin sampai malam sekitar pukul 22.00 WIB, tapi banjir sudah mulai menggenang jam 20.00 WIB, karena lagi deras-derasnya di jam tersebut," ujar Iwan, Minggu.
BPBD Kabupaten Aceh Tengah mewaspadai potensi banjir bandang apabila hujan lebat kembali turun di bagian hulu. Potensi bencana susulan ini masih mengintai karena adanya bongkahan kayu yang tertahan di bantaran sungai yang melintasi tiga kampung di wilayah Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah. Material kayu ini bisa menghambat alur air dan sewaktu-waktu bisa terseret arus banjir.
Iwan mengatakan banjir bandang tersebut membawa lumpur dan bongkahan kayu dari gunung melalui aliran sungai yang kemudian merendam pemukiman warga, area persawahan dan perkebunan.
"Banyak material kayu besar masuk ke pemukiman warga di kampung, sebagian tertahan di bantaran sungai yang membuat rusak dua jembatan. Memang sungai ini mengaliri tiga Desa Toweren itu," kata Iwan.
Iwan menyampaikan tim gabungan telah menangani banjir bandang tersebut, menyusul sudah surutnya air dengan membersihkan rumah warga, fasilitas umum, dan evakuasi warga serta barang berharganya.
Baca juga: 57 rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang Aceh Tengah
Baca juga: Akses jalan di lokasi banjir bandang Aceh Tengah sudah bisa dilalui
"Kita sudah pendataan dan penanganan, tim gabungan bersama Damkar dan Dinsos juga sudah memberikan bantuan, meski begitu BPBD Aceh Tengah masih tetap bersiaga, karena saat ini mendung dan hujan susulan masih bisa terjadi," ucapnya.
Ia mengingatkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Aceh Tengah untuk tetap waspada dalam beberapa hari ke depan, mengingat cuaca ekstrem dengan turunnya hujan deras masih berpotensi terjadi.
"Cuaca di sini masih bisa turun hujan deras dan yang dikhawatirkan ada banjir susulan, makanya warga harus tetap waspada dan siaga, kalau memang memiliki surat berharga sebisa mungkin segera dipindahkan dan anak-anak di rumah bisa diungsikan di rumah kerabat yang lebih aman," ujar dia.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023
