Dara Latifah saat diwawancarai sejumlah awak media di Palangka Raya, Minggu, mengatakan menduduki urutan kedua dalam UCI-MTB World Championship 2023 tentunya seperti mimpi karena target dalam kejuaraan ini dirinya hanya masuk final.
"Alhamdulillah ini bonus dari Allah SWT saya bisa mendapatkan juara dua di ajang UCI-MTB World Championship 2023 ini," katanya kepada awak media.
Pada kejuaraan tersebut kategori Elit Women posisi pertama diraih oleh pesepeda gunung asal Italia Gaia Tormena, posisi diraih oleh Dara Latifah dan posisi ketiga di raih oleh pesepeda dari Belanda Annemoon Van Dienst.
Sedangkan kategori Elit Men juara pertama di sabet oleh Titouan Perrin Ganier atlet sepeda gunung dari Prancis, disusul posisi kedua rekan senegaranya Lorenzo Serres, sedangkan di posisi ketiga di isi oleh Sondre Roke asal Norwegia.
Dara Latifah menjelaskan, persiapannya sebenarnya juga sangat lama termasuk saat mempersiapkan pada Asean Games dan kejuaraan Asian Continental. Alhasil dirinya beserta beberapa orang rekannya dipanggil untuk mengikuti kegiatan kejuaraan sepeda gunung dunia di Palangka Raya.
Bermodalkan pengalaman yang ada dan latihan yang terus dilakukannya, ternyata membuahkan hasil yang cukup maksimal. Bahkan dirinya sangat tidak menyangka bisa keluar sebagai juara ketika yang dihadapi adalah atlet dunia semua.
"Saya terima kasih kepada semua yang telah mensupport saya dalam kejuaraan ini, saya disini terasa seperti mimpi karena tidak pernah mengira seperti ini," bebernya.
Ditambahkan, Dara Latifah, kedepan dirinya juga akan berusaha untuk masuk ke seri UCI-MTB Eliminator World dan dirinya nantinya benar-benar merasakan bahwa sengitnya perjuangan pada seri kejuaraan sepeda gunung dunia yang akan dilaksanakan di beberapa dunia.
"Target saya selanjutnya adalah seri UCI-MTB Eliminator World Cup dan saya akan terus berlatih bisa menuju kesana," demikian Dara Latifah.
Baca juga: Polda Kalteng terjunkan 592 personel amankan UCI-MTB Championship 2023
Baca juga: Wagub: Kejuaraan sepeda dunia beri "multiplier effect" untuk Kalteng
Baca juga: Kedatangan atlet sepeda gunung dunia disambut tapung tawar khas Dayak
Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
