Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan sepuluh ton garam sudah ditebarkan untuk menyemai hujan dalam upaya modifikasi cuaca untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan di wilayah Provinsi Riau.

"Hari ini ada sekitar tiga ton lagi untuk penyemaian di wilayah Kabupaten Pelalawan dan Bengkalis," kata Humas BNPB, Agus Wibowo, kepada ANTARA di Posko Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Asap Provinsi Riau di Pekanbaru, Rabu.

Sebelumnya, ia menjelaskan, garam sudah ditebarkan ke wilayah udara Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hilir dan Kota Dumai serta Rokan Hulu.

Menurut dia, upaya modifikasi cuaca sudah membawa hasil meskipun belum maksimal, terutama di Kabupaten Rokan Hulu dan Bengkalis, yang pada Selasa (25/6) sudah diguyur hujan cukup deras selama sekitar tiga jam.

"Diusahakan untuk hari ini hujan kembali terjadi dengan intensitas yang lebih besar," ucapnya.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Sri Woro B. Harijono, mengatakan saat ini pertumbuhan awan cukup pesat di beberapa wilayah Provinsi Riau.

"Jika dirangsang dengan penyemaian, maka akan lebih baik hasilnya," tuturnya.

Upaya pemadaman api menggunakan bom air, kata Agus, juga sudah berhasil memadamkan beberapa titik api di sejumlah wilayah.

"Seperti Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan lainnya," kata dia.


Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013