Makassar (ANTARA) - Prof Dr Sufirman Rahman SH MH, resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) untuk masa bakti 2023-2026 di Auditorium Al Jibra UMI, Makassar, Selasa.

  Proses pelantikan Prof Sufirman sebagai Rektor UMI ke-13 dilakukan oleh Ketua Yayasan Wakaf UMI Prof Dr Masrurah Mochtar dan disaksikan seluruh civitas akademisika, instansi pemerintah, LLDIKTI Wilayah IX serta swasta.

  Prof Sufirman usai pelantikan, mengatakan dirinya tetap melanjutkan program yang telah digagas oleh Rektor sebelumnya serta beberapa program unggulan untuk membuat kampus tersebut semakin maju dan berkualitas.

  Adapun beberapa program prioritas yang akan menjadi fokusnya diantaranya melakukan mengembangkan keterampilan yang sinkron dengan kebutuhan industri saat ini sehingga para lulusan UMI semakin mudah terserap dunia kerja.

  Prof Sufirman juga tengah mendorong reformasi konten dan pembelajaran pendidikan melalui pendekatan digitalisasi dengan menerapkan filosofi kontemporer di semua pembelajaran.

  Kemudian melakukan reformasi pendidikan tinggi dengan memperhatikan tren bisnis terbaru. Serta menciptakan kolaborasi di bidang riset antara universitas pemerintah dan industri, ujarnya.

  Termasuk mendorong terciptanya sumber daya manusia yang unggul dan punya kapabilitas sehingga dapat terlibat dalam kepemimpinan industri dan pasar global.

  "Saya sebagai Rektor yang ke 13 di UMI dan apa yang telah dicapai oleh 12 Rektor sebelumnya adalah modal bagi saya. Hal yang paling penting bagi kita semua untuk melangkah bersama," ujarnya.

  Prof Sufirman Rahman berhak menduduki posisi Rektor UMI setelah berhasil memperoleh suara sebanyak 53 suara berdasarkan hasil voting para pimpinan dan pengurus yayasan wakaf UMI beberapa waktu lalu.

  Prof Sufirman unggul dibandingkan dua kandidat lain, yakni mantan Dekan FTI UMI Prof Zakir Sabara, dan Dekan Fakultas Hukum UMI Prof La Ode Husen.

Baca juga: 18 PT ikuti pertukaran Mahasiswa Merdeka Belajar di UMI-Makassar

Baca juga: Universitas Muslim Indonesia gelar haul pertama sejak 67 tahun berdiri

Baca juga: Gubernur: Sulsel butuhkan UMI Makassar kawal pembangunan


Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023