mengerahkan lima personel untuk mengevakuasi pohon
Jakarta (ANTARA) -
Sebuah truk boks tertimpa pohon akasia setinggi lima meter saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa.
 
Akibatnya batang pohon itu menutup ruas jalan dari arah Hek menuju ke Cililitan sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang di ruas jalan tersebut.

Sopir truk boks, Ahmad menjelaskan peristiwa itu terjadi ketika dia tengah menghindari kendaraan yang memutar balik di Jalan Raya Bogor depan Mall Lippo Plaza.
 
"Karena ada beberapa mobil yang akan memutar balik, saya mengambil ke kiri. Namun, ternyata bagian atas mobil mengenai batang cabang pohon. Ada suara krek, tiba-tiba batang pohonnya patah dan menimpa mobil," kata Ahmad.

Dia tidak mengetahui bahwa kendaraannya yang tergolong besar itu tidak boleh melintasi wilayah tersebut.

Baca juga: Gulkarmat Jaktim evakuasi pohon tumbang timpa mobil di Duren Sawit

"Kata petugas Dishub, saya tidak boleh lewat sini. Saya baru pertama kali lewat," kata Ahmad.
 
Kemacetan panjang pun tak terhindarkan, bahkan para penumpang angkutan kota (angkot) terpaksa turun untuk melanjutkan perjalanannya.

"Para penumpang turun semua lantaran ada pohon yang menimpa truk. Batang pohonnya pun tidak bisa dilintasi kendaraan lain," kata salah satu Sopir Jak Linko, Edi.

Menurut dia, para penumpang sempat bertahan di dalam mobil sekitar 30 menit, namun karena proses evakuasi pohon belum selesai akhirnya para penumpang turun.
 
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dibantu oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kramat Jati melakukan evakuasi pohon berdiameter 80 sentimeter dengan menggunakan mesin gergaji.

Baca juga: Sebuah pohon tumbang dan timpa mobil bak terbuka di Tambora

"Kami mengerahkan lima personel untuk mengevakuasi pohon tersebut," kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa itu.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023