Argus akan bergabung bersama RANS untuk berkompetisi di musim IBL 2024 dengan sejumlah para pemain baru dari klub milik Raffi Ahmad tersebut.
Seperti diketahui, RANS Simba Bogor saat ini sedang gencar-gencarnya mengembangkan klub basket dengan mendatangkan pemain baru, tim pelatih baru, sampai berganti nama dan markas.
Laman resmi IBL menyebut Argus sebagai sosok pemain muda yang layak diperhitungkan di liga. Mengawali karier profesional bersama Amartha Hangtuah Jakarta di IBL 2021, dia memiliki rata-rata menit bermain sebanyak empat menit per laga.
Kemudian di musim 2022, dia pindah ke Satria Muda Pertamina Jakarta dengan penampilan sebanyak 14 laga dari bangku cadangan. Karena berada di tim Satria Muda, maka otomatis Argus merupakan pemain yang punya satu gelar juara IBL bersama dengan Satria Muda pada musim 2022.
Selanjutnya, Argus pindah ke Bima Perkasa Jogja tahun 2023. Dia tampil beberapa kali sebagai starter dari total 29 pertandingan pada musim reguler.
Menit bermainnya meningkat dari hanya dua menit per laga di Satria Muda, menjadi 17,6 menit di Bima Perkasa.
Dia mampu berkontribusi dengan rataan 4,4 poin per gim, dan 3,6 rebound per gim pada IBL musim 2023. Argus pun terpilih sebagai Most Improved Player IBL 2023, mengalahkan sejumlah kandidat lainnya yaitu Teddy Apriyana Romadonsyah, Andre Adianno, Katon Adjie Baskoro, dan Fadlan Minallah.
Kehadiran Argus benar-benar menyiratkan peremajaan dalam tim RANS. Mereka punya big man dengan usia yang relatif lebih muda dari musim sebelumnya.
Pada musim lalu, big man RANS adaalah Valentino Wuwungan dan Fadlan Minallah, yang merupakan pemain senior yang keduanya sudah tidak lagi dalam roster RANS.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
