Jakarta (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memantau pelaksanaan Operasi Mantap Brata Candi di wilayah Polda Jawa Tengah dalam rangka memastikan kesiapan pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024 serta netralitas personel Polri.

Anggota Kompolnas dari unsur kepolisian Pudji Hartanto yang memimpin Tim Kompolnas melakukan pemantauan selama dua hari 13-14 November di wilayah Jawa Tengah.

“Dalam pemantauan ini kami berkoordinasi dengan Wakapolda Jawa Tengah, langsung melakukan pemantauan di Polrestabes Semarang,” kata Pudji dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Pemantauan di Polrestabes Semarang, Kompolnas mendapat paparan terkait pemanfaatan pola pengamanan Polri berbasis digital dalam rangka meminimalisir tindakan kriminalitas di Kota Semarang.

Menurut Pudji, inovasi Porlrestabes Semarang tersebut menjadi model percontohan Polri yang bagus dalam penegakan hukum berbasis scientific (Ilmiah).

“Hal ini sangat positif dan perlu dikembangkan role model penegakan hukum berbasis IT ini sebagai aplikasi Program LIBAS (Polisi Hebat Semarang) Polrestabes Semarang,” katanya.

Pudji menyebut aplikasi LIBAS terselenggara berkat kerja sama antara masyarakat, pemerintah kota dan Polri dalam pemasangan CCTV sampai pada gang-gang terkecil di seluruh wilayah hukum Polrestabes Semarang.

Baca juga: Kompolnas awasi pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024

Pada hari berikutnya, Selasa (14/11), kunjungan kerja Kompolnas kali ini dilanjutkan dengan mengunjungi Polresta Surakarta yang diterima Kapolresta Kombes Pol. Iwan Saktiadi dan jajaran.

Dalam kunjungan tersebut, Kompolnas mendapat paparan persiapan pengamanan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Surakarta.

Pemantauan berlanjut ke Polres Karanganyar, sekaligus menerima paparan dari Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy.

Mohammad Dawam, salah satu anggota Kompolnas ikut menekankan arahan yang sebelumnya disampaikan Pudji Hartanto selaku Ketua Tim, yakni agar semua anggota Polri terus meningkatkan kualitas profesionalitas dan netralitas sebagaimana surat telegram (ST) Kapolri ataupun prosedur tetap (protap) lain sebagai pendukungnya.

Dia mengatakan bahwa inovasi positif Polresta dalam memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan penegakan hukum melalui aplikasi digital perlu diapresiasi.

“Pentingnya inovasi dengan membangun semacam Rumah Deradikalisasi Napiter di Kota Surakarta ataupun di Karanganyar ataupun Rumah Edukasi Bahaya Narkoba dengan bentuk kerja sama bersama BNPT, pemerintah daerah dan semua pihak terkait,” kata Dawam.

Polri secara serentak menggelar operasi terpusat dengan sandi Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 yang dilakukan serentak di seluruh Polda, terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024.

Baca juga: Kompolnas sarankan Polri buat inovasi layanan publik sederhana efektif
Baca juga: Kompolnas ajak media sama-sama kawal dugaan pemerasan pimpinan KPK


Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023