Mulai dibangun 1 November
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Meruya Selatan, Kembangan untuk meningkatkan kualitas penanganan sampah di wilayah tersebut.

"Mulai dibangun 1 November karena sebelumnya ada pemetaan lahan dan persiapan lain. Diusahakan rampung akhir Desember tahun ini," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakbar, Achmad Hariadi saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Pembangunan TPS 3R tersebut, kata Hariadi, pada dasarnya ditujukan untuk menangani masalah sampah di Kelurahan Meruya Selatan, namun kemudian akan disesuaikan untuk menjadi tempat penanganan sampah dari kelurahan lain di Kembangan.

"Jadi, TPS 3R dekat Kampus Mercu Buana itu intinya memang untuk Meruya Selatan. Kemudian, jika semakin baik kinerja pengelolaan sampahnya, diharapkan nanti bukan hanya menangani sampah Kelurahan Meruya Selatan saja, tapi juga nanti kelurahan-kelurahan di sekitarnya juga," kata Hariadi.

Hingga kini, Hariadi belum merinci perihal anggaran, termasuk luas lahan untuk pembangunan TPS 3R tersebut.

Baca juga: DPRD minta DKI segera bangun pengolahan sampah 3R di seluruh wilayah

Lebih lanjut, kata dia, Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (KPA) telah melakukan pemantauan pembangunan tersebut pada Jumat (10/11).

"KPA sudah melakukan pemantauan ke lapangan, melihat perkembangan kegiatan pembangunan TPS 3R yang sudah berjalan pada Jumat kemarin," ucap Hariadi.

Pihaknya mendorong agar pelaksana dan pengawas untuk bekerja sesuai dengan ketetapan dan target yang sudah disepakati.

"Oleh karena itu kami memberikan motivasi, semangat kepada pelaksana dan juga pengawas di lapangan agar bekerja lebih giat lagi sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan. Serta mengingatkan agar pelaksanaan tepat waktu," kata Hariadi.

Lebih lanjut, Hariadi menyebut pembangunan tersebut dikerjakan oleh tiga sif pekerja dari biasanya hanya satu sif untuk mempercepat penyelesaian pembangunan.

Baca juga: DKI harap pengelolaan sampah Pasar Kramat Jati jadi contoh di Jakarta

"Karena bekerja tidak seperti biasanya, yang sekarang itu tiga sif. Mudah-mudahan sesuai target yang ditetapkan oleh konsultan perencana," kata Hariadi.

Hingga 2022, setidaknya terdapat 198 TPS di Jakarta Barat. Jumlah tersebut meningkat drastis dari tahun sebelumnya yakni 38 TPS.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023