... sejak dua bulan lalu bertolak dari negaranya menuju India, kemudian ke Malaysia... "
Jambi (ANTARA News) - 21 imigran gelap asal Afghanistan ditangkap di Jambu. Semula mereka ingin mencapai Jakarta untuk meminta suaka politik di Kantor Perwakilan PBB di Jakarta.

Kepala Polda Jambi, Brigadir Jenderal Polisi Satriya Prasetya, di Jambi, Jumat, mengatakan, ke-21 imigran gelap itu ditangkap tim Resmob Subdit III Ditkrimum di Simpang Polsek Kota Baru, Jambi, pada pukul 12.00 WIB.

Berawal tim Resmob Polda Jambi saat mencurigai mobil bus IMI Putra Persada dari Dumai menuju Lampung melintas di Simpang Polsek Kota Baru, Jambi.

Setelah bus tersebut dihentikan, polisi memeriksa warga Afganistan itu, dan mereka tidak memiliki dokumen resmi untuk masuk ke suatu negara.

Setelah diperiksa ternyata para imigran gelap itu dibawa oleh sopir bernama Asriadi dengan imbalan uang jalan Rp10 juta untuk membawa mereka dari Dumai menuju Lampung dengan menggunakan bus.

Hasil wawancara Kapolda Satriya dengan para imigran gelap itu, mereka mengaku berangkat dari Dumai menuju Lampung dengan tujuan ke Jakarta dengan bus IMI Putra Persada BG 2724 LN.

Pengakuan salah satu imigran Afganistan itu, mereka sejak dua bulan lalu bertolak dari negaranya menuju India, kemudian ke Malaysia.

Dari Malaysia, para imigran gelap itu menyeberang dengan kapal melalui jalur "tikus" menuju Dumai.

Dari Dumai, ke-21 imigran gelap tersebut menggunakan bus menuju Lampung dan ditangkap di Jambi.

Kini, mereka sedang menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi dan segera diserahkan kepada pihak Imigrasi Jambi untuk proses selanjutnya.

Berikut ini nama-nama ke-21 imigran gelap asal Afganistan yang ditangkap Polda Jambi, yakni Ali Akbar (18), Safar Muhammad (22), Mahdi (19), dan Abas (22).

Lainnya, Ghulam Murtaza (26), Muhammad Aman (31), Ali Dast (21), Jawad Ahmad (21), Mustafa (19), Said Jamil(27), Abdul Hamid (16), Hassan Bin Sultan (15), dan Ali Yazdan (32).

Kemudian, Mujtaba (22), Ahmad (38), Jawwad bin M. Jumu (27), M. Syarif (22), dan Ali Nazi (25).

Polda Jambi akan mendalami kasus imgrasi gelap itu dan pihaknya memperketat pemeriksaan seluruh jalur keluar dan masuk para imigran tersebut.

(N009/D007)

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013