Adapun 30 UMKM yang hadir merupakan binaan dari Rumah BUMN Pertamina di sekitar Riau, binaan Pertamina Hulu Rokan, PT Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, dan Patra Niaga Region Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, mengungkapkan SMEXPO 2023 telah dilaksanakan di tiga kota lainnya yakni Jakarta, Balikpapan, dan Semarang, yang mendapat apresiasi positif dari masyarakat.
"Pertamina SMEXPO 2023 tidak sekedar pameran produk UMKM, namun sebagai wadah pembinaan dari Pertamina untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian UMKM dalam membaca tren pasar," jelas Fadjar.
Selain itu, lanjut Fadjar, Pertamina juga memberi ruang bagi UMKM inklusi, dengan melibatkan komunitas disabilitas bernama "Sobat Istimewa", untuk menuangkan kreativitas dalam bentuk karya dan prestasi yang dihadirkan dalam berbagai produk unggulan.
Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan, Rudi Ariffianto mengatakan, SMEXPO 2023 menjadi upaya untuk memperkenalkan produk UMKM secara luas, melalui beragam aktivitas.
"Ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina terhadap pilar-pilar keberlanjutan, terutama dalam mengimplementasikan program pembinaan sebagai bagian inklusif dari Pertamina Sustainable Economy," katanya.
Rudi menambahkan, seiring dengan tren saat ini, produk UMKM kian eksis dan berkembang menjadi satu industri yang memiliki potensi besar. Kehadirannya dinilai telah berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Dia menyebutkan Pertamina telah membina sekitar 2.860 UMKM di Riau, melalui berbagai kegiatan pelatihan, pameran, promosi dan pendampingan sertifikasi untuk mendorong UMKM naik kelas, sehingga mampu bersaing dan menembus pasar internasional.
"Kami berharap para pelaku usaha dapat terus mengeksplorasi kreativitas dalam menghasilkan produk dengan tetap memperhatikan potensi lokal yang ada," kata Rudi.
Selain pameran produk UMKM, Pertamina SMEXPO di Pekanbaru menggelar ragam kegiatan lain seperti talkshow untuk peningkatan kapasitas pelaku UMKM dengan berbagai topik mulai dari digital marketing, fotografi dan perencanaan bisnis dengan narasumber ahli, hingga kisah sukses dari para pelaku usaha.
Ada juga kegiatan praktek membuat kerajinan ecoprint, coffee competition, lomba membaca berita, life shopping dan hiburan.
Menurut Rudi langkah tersebut merupakan upaya untuk mendekatkan produk UMKM di tengah masyarakat. Dalam konteks pembinaan UMKM, ungkap Rudi, Pertamina menempatkan pendekatan terukur dan berkelanjutan.
"Kami percaya bahwa investasi dalam pembinaan adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan SDM (sumber daya manusia) unggul dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," jelasnya.
Selain itu, dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan, Rudi menuturkan Pertamina mendorong para pelaku UMKM meningkatkan perhatian terhadap praktik produksi yang ramah lingkungan. Salah satunya memanfaatkan limbah produksi untuk menciptakan produk yang tidak hanya bernilai seni, tetapi juga berdaya jual dan berkualitas tinggi.
"Kami mengajak, mari bersama-sama menjadikan Pertamina SMEXPO 2023 sebagai bukti nyata untuk memajukan UMKM, menciptakan kolaborasi harmonis seluruh pihak sebagai bentuk dukungan kepada para pelaku UMKM dalam mengembangkan ide-ide kreatif, untuk terus berinovasi sehingga produk UMKM semakin memantapkan langkahnya di kancah global," ucap Rudi.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Riau Evarefita mengatakan, Riau memiliki potensi besar dari berbagai sisi, termasuk potensi UMKM dan ekonomi kreatif yang dinilai terus tumbuh signifikan.
Menurutnya, para pelaku usaha perlu mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk mampu bersaing baik di dalam negeri maupun di pasar global.
"Kami harapkan Pertamina SMEXPO 2023, dapat menjadi pemicu bagi para UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan keterampilan dalam proses produksinya, dan mampu meningkatkan kapabilitas sehingga dapat berkontribusi dengan optimal," ujarnya.
Evarefita juga meyakini, Pertamina SMEXPO 2023 dapat menjadi tonggak kebangkitan produk UMKM di provinsi Riau agar melahirkan karya-karya kreatif berkualitas dan diterima di pasar nasional maupun internasional.
"Semoga sinergi antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pertamina terus berjalan kuat, memberikan manfaat nyata bagi para pelaku UMKM, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.
Baca juga: Pertamina: Omzet penjualan ritel di ajang SMEXPO 2023 naik 293 persen
Baca juga: Pertamina dinilai konsisten membina UMKM lewat ajang SMEXPO 2023
Baca juga: Pertamina kenalkan produk unggulan UMKM binaan
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
