Saya berharap pameran ini dapat mempererat persahabatan kedua daerah,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta pemerintah daerah (pemda) memanfaatkan  pameran pariwisata dan budaya Provinsi Zheijiang, China yang diselenggarakan di Jakarta dengan cara melalui peningkatan kerja sama.

“Kami menyasar promosi ke Tiongkok lebih banyak hubungan nusantara tapi juga produk-produk ekonomi kreatif kita bisa sajikan di ajang pameran untuk tentunya membuka peluang usaha lapangan kerja yang juga di Indonesia,” kata  Sandiaga Uno dalam keterangannya.​​​​​​ di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, Sandiaga berkesempatan  menghadiri pembukaan pameran pariwisata dan budaya bertema 'Sebuah Puisi Abadi' (A Poem for Ten Thousand Years) oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Zhejiang.

Dalam kegiatan itu, Menparekraf bersama Duta Besar China untuk ASEAN Hou Yanqi dan pejabat Pemprov Zhejiang Lin Yuna menyemprotkan air emas pada kupu-kupu yang melambangkan eratnya persahabatan antara Zhejiang dengan Indonesia.

Selain untuk mengeratkan persahabatan antara China dengan Indonesia, Sandiaga mengungkap, kedekatan kedua negara ini perlu juga melihat dari segi bagaimana bisa membangun hubungan bilateral yang lebih kuat antara Jakarta dengan Zhejiang.

Tidak hanya sampai di situ saja, Sandiaga lebih lanjut meminta kepada para pelaku UMKM untuk mulai menyusun strategi dalam rangka melakukan promosi ke China dengan menjajal ekspor.
 
Hal unik dalam pameran tersebut ialah adanya kesamaan dalam budaya Tiongkok dan Indonesia, yang menjadikan persamaan itu berhubungan erat terutama untuk terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja baru.

Provinsi Zhejiang, yang terletak di pesisir timur daratan China, merupakan salah satu provinsi termaju di China, dengan Produksi Domestik Bruto (PDB) tahun 2022 mencapai 7,77 triliun yuan.

"Saya berharap pameran ini dapat mempererat persahabatan kedua daerah, dan juga berharap para seniman Indonesia dapat mengadakan pameran ke Zhejiang, mendorong saling belajar dan berbagi keindahan di antara kedua daerah," kata Direktur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Zhejiang, Chen Guangsheng dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.

Chen menyambut kedatangan Sandiaga dan delegasi Indonesia yang dengan hangat dan tulus memuji isi pameran yang komprehensif dan menarik.

Pameran itu, menurut dia, secara komprehensif memperlihatkan Zhejiang dari berbagai sudut pandang, antara lain sejarah dan kebudayaan yang telah berusia ribuan tahun, keahlian tak benda, serta simbol budaya seperti sutra, teh, dan porselen.

Di tempat pameran, juga terdapat berbagai kegiatan interaktif yang memperkenalkan kerajinan tradisional Zhejiang seperti alat musik kuno, seni teh jalur sutra, bordir Hangzhou, dan teknik penyambungan kayu.

"Ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang keahlian dan semangat pembuatan barang-barang berkualitas Zhejiang serta merasakan kekayaan budaya Tiongkok yang mendalam," kata Chen.

Dalam pameran itu, Zhejiang tidak hanya berusaha berbagi pengalaman indah dengan Indonesia, yang juga merupakan negara tujuan pedagang China pada peradaban kuno.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Zhejiang juga berupaya memberikan energi baru untuk pertukaran budaya, saling pengaruh, dan saling menghargai antara Zhejiang dan Indonesia.

Selain itu, diharapkan untuk lebih meningkatkan reputasi dan pengaruh  Zhejiang dengan sikap internasional yang terbuka dan inklusif, serta melanjutkan babak baru dalam keramahtamahan antara Zhejiang dengan dunia, kata Chen.
Baca juga: Bertemu investor China, Indonesia janjikan permudah regulasi bisnis
Baca juga: Wapres terima Sekretaris Partai Komunis Zhejiang Tiongkok
Baca juga: Rute udara khusus kargo baru hubungkan Zhejiang dan Meksiko

 
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023