“Mekanisme ADMM dan ADMM Plus dirasakan banyak negara sangat penting. Beberapa negara lain sudah mendaftar minta ikut dan ini sedang dibahas, karena semua keputusan di forum ini harus diambil secara konsensus,”
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto saat menyampaikan hasil pertemuan Asean Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Plus Ke-10 di Jakarta, Kamis, menyampaikan Indonesia mendukung peluang menambah jumlah negara yang menjadi mitra menteri pertahanan se-ASEAN.

Menteri-menteri pertahanan ASEAN yang tergabung dalam forum ADMM membentuk forum ADMM Plus sebagai komunitas yang mempertemukan menhan se-ASEAN dan menhan dari negara-negara mitra.

Di ADMM Plus, ada delapan negara yang bermitra dengan ASEAN, yaitu Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, China, Rusia, India, Australia, dan Selandia Baru.

“Mekanisme ADMM dan ADMM Plus dirasakan banyak negara sangat penting. Beberapa negara lain sudah mendaftar minta ikut dan ini sedang dibahas, karena semua keputusan di forum ini harus diambil secara konsensus,” kata Menhan Prabowo saat jumpa pers selepas pertemuan ADMM Plus Ke-10.

Dia menyebut negara-negara yang ingin bergabung sebagai mitra, yaitu Inggris, Prancis, dan Uni Eropa.

“Ini akan dibahas terus, karena beberapa negara masih meminta penjelasan. Tetapi, kita Indonesia mendukung penambahan negara-negara itu karena melihat perkembangan geopolitik dunia,” kata Menhan RI.

Dalam pertemuan ADMM Plus Ke-10 di Jakarta, yang dipimpin oleh Menhan Prabowo, seluruh perwakilan dari negara mitra ASEAN hadir, kemudian ada pula Timor Leste yang untuk pertama kali menteri pertahanannya hadir di forum ADMM Plus sebagai observer (pengamat).

Menhan dan perwakilan dari negara mitra yang hadir dalam pertemuan ke-10 ADMM Plus, yaitu Menteri Industri Pertahanan Australia Pat Conroy, Wakil Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat China Marsekal Madya Jing Jianfeng, dan Menteri Pertahanan India Shri Rajnath Singh.

Ada pula Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Seonho, Wakil Menteri Pertahanan Selandia Baru Richard Anthony Schmidt, Menteri Negara Urusan Pertahanan Jepang Miyazawa Hiroyuki, Wakil Menhan Rusia Kolonel Jenderal/Letnan Jenderal Alexander Fomin.

Kemudian, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn juga menghadiri secara langsung pertemuan ke-10 ADMM Plus.

Sementara itu, Timor Leste, yang statusnya masih sebagai pengamat dalam ADMM Plus Ke-10, diwakili oleh Menhan Donaciano Do Rosario Da Costa Gomes.

Di ADMM Plus ke-10 yang dipimpin Menhan RI, menhan se-ASEAN, kecuali Myanmar, bersama menhan-menhan dari delapan negara mitra ASEAN membahas kembali peluang dan tantangan yang dihadapi di kawasan dan dunia.

Para menhan juga membahas adopsi pernyataan bersama ADMM Plus yang merumuskan peran perempuan, perdamaian, dan keamanan.

Di penghujung pertemuan, Menhan RI juga menyerahkan kepemimpinan ADMM dan ADMM Plus kepada Menhan Laos Jenderal Chansamone Chanyalath.

Menhan Laos pun memimpin pertemuan menhan se-ASEAN (ADMM) ke-18 dan pertemuan menhan se-ASEAN dengan menhan dari delapan negara mitra ASEAN (ADMM Plus) ke-11 di Laos pada 2024.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023