Ada kolam renang, kami juga ada kolam luncur 'body slight', ban, ada kolam arus, ada kolam 'splash', dan beberapa fasilitas penunjan
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, menambah satu objek wisata baru yakni Solo Summerland Tirtamas Waterpark Jebres yang terletak di Jalan Ki Hajar Dewantara Surakarta.

Direktur Operasional Summerland Tirtamas Waterpark Carlo Biran usai peresmian yang dilakukan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan untuk pembangunan fase pertama ini sudah ada beberapa arena permainan yang diselesaikan.

"Ada kolam renang, kami juga ada kolam luncur body slight, ban, ada kolam arus, ada kolam splash, dan beberapa fasilitas penunjang," katanya.

Pada pembukaan awal ini, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung bisa mencapai 300-500 orang/hari pada Senin-Jumat, sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, serta hari libur lain jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000-2.000/hari.

Terkait dengan pembangunan pada fase pertama, dikatakannya, seharusnya selesai dalam waktu 1,5 tahun, namun karena terkendala COVID-19 akhirnya mundur 2 tahun.

Baca juga: OJK catat kinerja keuangan Solo Raya positif triwulan III tahun 2023

Baca juga: Pemkot Surakarta segera gunakan dana UEA untuk lanjutkan pembangunan


"Banyak kontraktor dari luar Solo. Waktu itu banyak aturan, (warga dari luar kota) tidak boleh masuk. Jadi kesulitan saat pengiriman barang," katanya.

Pada peresmian yang ditandai dengan penandatangan prasasti tersebut, pihaknya juga menerima masukan dari Gibran, salah satunya terkait dengan penghijauan kawasan.

"Masukan dari Mas Wali Kota harus lebih banyak menanam pohon tinggi, penghijauan. Sementara ini masih panas, nanti ditambah tanaman lebih tinggi," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, untuk pembangunan fase dua direncanakan mulai awal bulan Desember tahun 2023 ini.

"Ada penambahan restoran dan kafetaria di tahap dua. Untuk fase dua kalau tidak terkendala cuaca (proses pengerjaan) 1,5 tahun. Masalahnya dari depan ke belakang turun (permukaan tanah) 15 meter, jadi harus bangun satu kolam terasering, satu kolam terasering, itu yang bikin lama," katanya.

Terkait dengan harga tiket, dikatakannya, pada hari Senin-Jumat tiket akan dijual dengan harga Rp40.000/pengunjung, sedangkan pada Sabtu, Minggu, dan hari libur lain tiket di harga Rp50.000/pengunjung.

Pada kesempatan yang sama, Gibran mengatakan cukup puas dengan capaian proses pembangunan wisata air tersebut.

"Tadi saya suruh segera menyelesaikan fase dua, sementara ora po-polah (tidak apa-apa)," katanya.

Mengenai harga tiket, dikatakannya, akan disesuaikan dengan pasar.

Direktur Utama PT Arta Mitra Usaha Mulya Mulyono Sadeli mengatakan nilai investasi pembangunan sekitar Rp50 miliar dengan lahan kelola seluas 39.015 m2.

"Pada bulan Desember akan mulai dilaksanakan pembangunan fase kedua yang terdiri dari kolam ombak, kolam renang dewasa, dan water climbing," katanya.

Baca juga: Kantor Pajak Surakarta sita aset penunggak

Baca juga: Pemkot Surakarta lanjutkan program infrastruktur dengan dana UEA

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023