Bandung (ANTARA News) - Kawasan Jabar Selatan kembali diguncang gempa dengan magnitude 6,2 Skala Richter di posisi 6.68 Lintang Selatan dan 105.12 Bujur Timur dengan kedalaman 48 meter di Selat Sunda pada pukul 17.28 WIB, kata Kepala Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bandung Hendri Surbakti di Bandung, Rabu. Gempa tektonik ini diakibatkan dari adanya patahan di dasar laut Selat Sunda, yaitu dekat Pulau Panaitan. Tetapi, Hendry mengatakan meskipun dalam satu garis patahan yang sama, sumber gempa berbeda dengan gempa yang terjadi pada 17 Juli lalu. Hendry menjelaskan bahwa gempa ini bukan merupakan gempa susulan di Pangandaran sehingga ia mengimbau agar masyarakat Pangandaran tidak panik. "Kepada masyarakat yang bermukim di wilayah rawan gempa di seluruh Indonesia diharapkan untuk berhati-hati dan `mengakrabi` adanya gempa-gempa selanjutnya," ujar dia. Gempa yang terjadi Rabu sore terasa di wilayah Jakarta, Jabar bagian barat serta sekitar pesisir Banten. Bahkan beberapa warga Bandung mengatakan merasakan getaran gempa meskipun tidak terlalu besar.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006