Banyak sekali potensi investasi yang ditawarkan oleh Provinsi Bengkulu. Investasinya pun sangat menjanjikan.
Bengkulu (ANTARA) - Provinsi Bengkulu menggelar Bencoolen Regional Investment and Economic Forum (BRIEF) 2023 sebagai sarana menarik investor nasional dan asing berinvestasi di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia ini.
 
"Ini forum yang ketiga kalinya kami gelar, yang pertama sebagai pengenalan, dan yang kedua kami sudah mulai mendatangkan beberapa investor, waktu Jakarta, mudah-mudahan untuk kali ini maksud saya itu sudah ada eksekusi investasi apa yang bisa ditanamkan investor di Bengkulu termasuk sebenarnya menyelesaikan investasi yang sudah ada," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Bengkulu, Jumat.
 
Kegiatan BRIEF 2023 menghadirkan puluhan investor lokal, nasional dan asing. Investor asing yang menghadiri BRIEF 2203 seperti dari Qatar, Malaysia, dan Korea Selatan.
 
Gubernur Rohidin Mersyah menyebutkan banyak sekali potensi investasi yang ditawarkan oleh Provinsi Bengkulu. Investasinya pun sangat menjanjikan.
 
Beberapa investasi potensial tersebut, kata dia, seperti paket investasi pulau terluar Indonesia di Bengkulu, Pulau Enggano. Pulau tersebut memiliki potensi pengembangan budi daya kepiting bakau, ikan laut, wisata alam yang menarik.
 
"Kalau di Enggano ada investor yang bisa dengan paket lengkap, bisa membangun seperti lapangan golf, hotel dan sektor wisata yang lengkap kawasan terpadu, sehingga hotel dan wisata ini benar-benar menjadi sebuah kawasan perhotelan khusus yang benar-benar berada di tengah-tengah Samudera Hindia," kata dia.
 
Sehingga di Enggano, kata dia lagi, mendapatkan pendekatan paket investasi pariwisata berkelas internasional yang didukung budaya lokal yang sangat unik dan eksotis. Keunikan dan eksotis tersebut karena budaya dan suku yang ada di Enggano sebenarnya jauh berbeda dengan masyarakat Bengkulu yang berada di daratan Pulau Sumatera.
 
Kemudian, investasi yang menjanjikan selanjutnya, kata Rohidin, yakni eksplorasi panas bumi, pembangunan rel kereta api untuk mengangkut komoditas alam seperti batu bara di wilayah Sumatera bagian selatan, Bengkulu, Jambi, dan sebagian wilayah Sumatera Selatan.
 
Kemudian kelanjutan pembangunan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau, akan menjadi akses penting potensial ke Bengkulu yang selama ini "terisolasi" dari provinsi tetangga, karena Bumi Rafflesia dikelilingi oleh jajaran Bukit Barisan, Sumatera.
 
Selain itu, Bengkulu juga berpotensi menjadi daerah budi daya komoditas laut yang memiliki pesisir pantai sepanjang 524 kilometer menghadap langsung ke Samudra Hindia.
 
Bengkulu juga memiliki potensi wisata alam yang menjanjikan di setiap kabupaten kota. Bengkulu masih memiliki peluang yang sangat luas untuk pengembangan ekowisata.
Baca juga: Bengkulu luncurkan RIRU Rafflesia akselerasi investasi daerah
Baca juga: Bengkulu undang investor Qatar, Korsel dan Malaysia berinvestasi

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023