Helsinki/Nuijamaa, FInlandia (ANTARA) - Finlandia pada Sabtu pagi menutup empat penyeberangan di perbatasannya dengan Rusia, sebagai upaya Helsinki untuk menghentikan aliran pencari suaka yang menurut mereka dipicu oleh Moskow.

Penjaga Perbatasan Finlandia pada Jumat (17/11) mengumumkan akan memasang penghalang mulai tengah malam waktu setempat di pos perbatasan Vaalimaa, Nuijamaa, Imatra dan Niirala di Finlandia tenggara, yang mengambil porsi sebagian besar perjalanan antara kedua negara.

“Kami mendapat jumlah yang lebih besar seperti pada Senin (13/11) sebanyak 39 orang dan pada Rabu (15/11) sebanyak 75 orang. Kemarin cukup damai, tetapi hari ini lagi-lagi lebih dari 100 imigran gelap datang ke distrik tenggara Finlandia," kata Kapten Jussi Vainikka dari Penjaga Perbatasan Finlandia kepada Reuters di Nuijamaa.

Pemerintah Finlandia menuduh Rusia menyalurkan migran ke penyeberangan sebagai pembalasan atas keputusan mereka untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat, sebuah pernyataan yang telah dibantah Kremlin.

Finlandia berbagi perbatasan sepanjang 1.340 km dengan Rusia yang juga berfungsi sebagai perbatasan luar UE. Sekitar 300 pencari suaka, sebagian besar dari Irak, Yaman, Somalia dan Suriah, telah tiba di Finlandia pekan ini, menurut Penjaga Perbatasan.

Pos perbatasan kelima telah ditutup bagi penumpang ketika layanan kereta api antara kedua negara dihentikan tahun lalu, sementara empat pos perbatasan reguler tetap dibuka untuk saat ini.

Suaka kini hanya dapat diperoleh di dua tempat tersebut, di Salla dan Vartius, kata Penjaga Perbatasan.

Kremlin pada Jumat mengatakan Finlandia membuat "kesalahan besar" dengan menutup penyeberangan perbatasan, serta tindakan Helsinki itu disebut menghancurkan hubungan bilateral.

Badan perbatasan Uni Eropa Frontex pada Jumat mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya akan mengirim petugas ke Finlandia untuk membantu menjaga perbatasan.

Menteri Keuangan Finlandia Riikka Purra dari Partai Finlandia yang anti-imigrasi dalam wawancara televisi pada Kamis (16/11) mengatakan negaranya siap menutup semua titik persimpangan di perbatasan Rusia jika diperlukan.

Ombudsman Finlandia untuk non-diskriminasi pada pekan ini mengatakan Helsinki masih memiliki kewajiban berdasarkan perjanjian internasional dan hukum Uni Eropa untuk mengizinkan pencari suaka mencari perlindungan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ratusan pencari suaka protes deportasi paksa di Helsinki
Baca juga: Mantan kapten Finlandia donasikan apartemennya untuk pengungsi Ukraina

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023