pedagang akan semakin mudah dalam melakukan pencatatan transaksi harian
Jakarta (ANTARA) - Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya mempermudah mengelola pembayaran pedagang pasar melalui perangkat mesin kasir berbasis daring (mobile point of sale/MPOS).

"Hal ini dilakukan demi mewujudkan digitalisasi di pasar-pasar di Jakarta," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Arie menuturkan melalui kerja sama ini diharapkan pedagang maupun pengunjung pasar dapat bertransaksi non-tunai secara mudah dan aman.

Selain itu, lanjut dia, pedagang akan semakin mudah dalam melakukan pencatatan transaksi harian.

Termasuk kepada sejumlah pasar yang ada di DKI Jakarta untuk melakukan digitalisasi pasar seperti Pasar Santa, Pasar Rumput, Pasar Kedoya, Pasar Koja, Perumnas Klender, Pasar Kebayoran Lama, serta Pasar Ciracas.

"Pasar akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta melalui pengembangan UMKM, kemudahan bertransaksi dan mewujudkan sistem transaksi non-tunai," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menghadiri kegiatan Sinergi Forum DKI Jakarta terkait upaya mewujudkan transaksi digital bagi pedagang pasar.

Pada kesempatan itu, Amirul mengatakan digitalisasi menjadi salah satu aspek yang tidak dapat terhindarkan, utamanya dalam kebutuhan transaksi sehari-hari.

"Bank DKI telah menghadirkan ekosistem pembayaran non tunai melalui aplikasi JakOne Abank, JakOne Merchant, implementasi pembayaran melalui QRIS, hingga digitalisasi pembayaran di fasilitas lainnya dalam lingkungan pasar sebagai bentuk dukungan kepada para pedagang pasar/pelaku UMKM," ujar Amirul dalam kegiatan Sinergi Forum DKI Jakarta.

Lewat kegiatan ini  Bank DKI dan Pasar Jaya mengusung tema ”Maksimalkan Peran Pasar sebagai Jantung Ekonomi Daerah”.

Forum tersebut sekaligus sebagai ajang diskusi seluruh pemangku jabatan karena dihadiri sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta serta sekitar 300 pelaku usaha yang terdiri atas kepala pasar dan pedagang dari 153 pasar di Jakarta.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan dalam kegiatan gelaran Sinergi Forum DKI Jakarta.
Baca juga: Direktur Keuangan Bank DKI kembali raih "The Best CFO"
Baca juga: Bank DKI kenalkan produk digital di kejuaraan menembak nasional
Baca juga: Bank DKI dan Hebitren kuatkan ekonomi lingkungan pesantren

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023