Jakarta (ANTARA) - Tim putri Bank Jatim terhindar dari degradasi ke Livoli Divisi Satu usai menang atas Bharata Muda 3-1 (25-17, 25-22, 18-25, 25-22) pada perebutan tempat ketiga babak reguler putaran kedua Livoli Divisi Utama di GOR Ki Mageti, Magetan, Sabtu.

Pertandingan yang sangat ketat tersebut membuat Bank Jatim sebagai juara bertahan dengan koleksi sembilan gelar juara Livoli Divisi Utama harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya.

Asisten pelatih Bank Jatim Kiki Irianti menyatakan rasa syukur atas keberhasilan mereka bertahan di Livoli Divisi Utama.

"Kami bersyukur berhasil terhindar dari degradasi. Pertandingan melawan Bharata Muda berjalan cukup ketat. Meskipun kami kehilangan set ketiga, tetapi pertarungan di set kedua dan keempat sangat sengit," ujar Kiki Irianti.

Sejak pertama kali tampil pada 2008, Bank Jatim tidak pernah mengalami degradasi ke Livoli Divisi Satu. Prestasinya sebagai kolektor gelar juara terbanyak di Livoli Divisi Utama membuat Bank Jatim menjadi tim yang sulit dikalahkan. Bahkan, rival terdekatnya Jakarta Bank BNI hanya memiliki lima gelar juara.

"Kami telah berkompetisi di Livoli Divisi Utama sejak 2008. Pada 2015, kami juga menghadapi ancaman degradasi, saat itu kami banyak memiliki pemain muda," ungkap Kiki yang turut serta meraih gelar juara Livoli Divisi Utama 2008 di Bandung.

Baca juga: Bhagasasi dan Indomaret Sidoarjo melaju ke final four Livoli

Sementara itu, asisten pelatih Bharata Muda Indra Wahyudi mengakui bahwa para pemainnya masih kurang konsisten dalam pertandingan melawan Bank Jatim.

Hal ini disebabkan timnya didominasi oleh pemain muda yang masih kurang pengalaman. Rata-rata pemainnya masih junior.

"Hampir semua pemain kami masih berusia belasan tahun. Hanya ada satu pemain yang berumur 33 tahun dan satu pemain berusia 22 tahun. Pemain lainnya masih junior semua. Mereka membutuhkan waktu untuk tampil konsisten. Kami akan berjuang lagi tahun depan untuk kembali ke Livoli Divisi Utama," ujar Indra.

Baca juga: Tim putri Petrokimia dan Popsivo amankan tiket final four

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023