Jakarta (ANTARA) - Pecatur Indonesia IM Aditya Bagus Arfan hanya mampu bermain remis melawan FM Jayden Wong Zhenyong dari Singapura dalam babak keenam Kejuaraan Dunia Catur Remaja (World Youth Chess Championship) KU18 tahun di Montesilvano, Italia, Sabtu setempat.
Adit yang mengendalikan buah putih memilih gambit menteri. Pecatur berbakat binaan United Tractors ini membuka permainan dengan melangkahkan bidak ke d4. Jayden yang mengendalikan buah hitam memilih pertahanan India dengan melangkahkan kuda ke f6.
Adit sempat unggul tipis di tahap pembukaan, tetapi pecatur berelo rating 2415 ini mulai kehilangan keunggulannya sejak langkah ke-22 ketika ia memutuskan main bertahan dengan memilih langkah 22.Be1.
"Seharusnya tetap main aktif dengan langjah 22.Gg4 menekan bidak e6," kata Kristianus Liem analis catur sekaligus Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi.
Langkah ke-22 yang lemah itu dimanfaatkan Jayden, bahkan pecatur Singapura yang memiliki elo rating 2356 itu bisa unggul satu bidak pada langkah ke-32.
"Adit sempat ketinggalan satu bidak pada langkah ke-32, namun beruntung Adit mampu memaksakan remis pada langkah ke-55," kata Krustianus melalui pesan singkat dari Italia.
Dengan hasil remis ini, posisi Adit bertahan di urutan 23 dalam klasemen sementara dari 134 peserta yg datang dari 69 negara.
Baca juga: Adit raih kemenangan ketiga pada Kejuaraan Dunia Catur Remaja
Baca juga: Indonesia tampil sebagai juara umum Para catur APG Hangzhou
Sementara itu pucuk pimpinan klasemen dikuasai pecatur asal Rusia yang tampil dengan bendera FIDE, IM Aleksey Grebebev. Pecatur dengan elo rating 2500 ini mengumpulkan poin 5,5 setelah di babak keenam menang atas FM Aron Pasti dari India.
World Youth Chess Championship diselenggarakan di Gedung Kongres Pala Dean Martin, Montesilvano, Abruzzo, Italia, 12-25 November 2023.
"Gedungnya sederhana tapi luas. Walau sudah menampung 766 pecatur dari sekitar seratus negara masih tampak lenggang," kata Kristianus.
Ada enam kategori yang dipertandingkan, yaitu KU18 Open, yang diikuti 134 pecatur dari 69 negara; KU18 putri diikuti 86 pecatur dari 55 negara; KU16 Open 138 pecatur, 71 negara; KU16 putri 105 pecatur, 63 negara; KU14 Open 178 pecatur, 80 negara; KU14 putri 125 pecatur, 63 negara.
Indonesia hanya mengirimkan M Aditya Bagus Arfan yang turun di kategori U-18.
Baca juga: Adit tergelincir di babak kelima Kejuaraan Dunia Catur Remaja
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023