Wonosobo, Jawa Tengah (ANTARA) — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meresmikan Djoglo Soekarno di Desa Talunombo, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu. Dalam sambutannya Yudian mengatakan peresmian ini sekaligus menjadi pusat penelitian bagi masyarakat untuk menjalankan sistem gotong-royong yang telah berjalan di Desa Talunombo sesuai dengan butir-butir Pancasila.

"Sebagai bangsa yang merdeka, masyarakat Wonosobo dan masyarakat Indonesia pada umumnya, memiliki pedoman hidup yang utuh dan dipegang teguh secara turun-temurun.

Yudian mengatakan bahwa dalam aspek ekonomi hari ini, BPIP memandang masih dibutuhkan suatu tambahan penjabaran mengenai Sistem Ekonomi Pancasila yang dapat menjamin setiap kegiatan ekonomi masyarakat, berlandaskan pada azas kekeluargaan dan gotong-royong yang bersumber dari rakyat, oleh rakyat dan kemudian untuk rakyat di bawah kepemimpinan dan pengawasan langsung Pemerintah.

"Tentunya, dengan harapan Sistem Ekonomi Pancasila dapat menunjukan keberpihakan yang berimbang bagi masyarakat dan memberikan seluas-luasnya kebebasan berusaha kepada masyarakat" ucapnya.

Yudian menekankan, melalui Sistem Ekonomi Pancasila ke depan, Pemerintah menginginkan setiap kegiatan Usaha Kecil, Menengah (UKM) dan besar dapat melahirkan kesejahteraan, mengentaskan kemiskinan dan membuka seluas-luasnya kesempatan kerja di tengah mempertahankan progres pembangunan ekonomi yang sedang berjalan pada kemajuan, sebagaimana amanat sila ke lima Pancasila.

"Kami ingin ekonomi dan budaya memegang peranan penting dalam terwujudnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila di masyarakat," tegasnya.

Ia juga berharap, masyarakat di Talunombo dapat menjalankan literasi Pancasila dengan berjalannya sistem gotong-royong yang ada di lingkungan dengan memanfaatkan alam sehingga bisa menjadikan pendapatan di masyarakat.

"Pengolahan limbah sampah yang dilakukan oleh desa ini sudah sangat brilian dengan memberikan pendapatan tambahan kepada masyarakat. Dan saya juga sudah melihat langsung proses pengolahan limbah sampah bisa dijadikan bahan bakar solar sehingga bisa menjalankan perputaran ekonomi di Desa Talunombo." paparnya.

Seperti diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Ir. Prakoso M.M., Bupati Wonosobo yang dalam hal ini di wakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ahmad Fathoni, serta Kepala Desa Talunombo Badarudin.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023