Seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Haryoto Lumajang, namun kami masih belum mendapatkan identitas-nya
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak 11 korban meninggal yang merupakan penumpang minibus akibat tertabrak KA Probowangi rute Ketapang Banyuwangi--Surabaya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dibawa ke Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) dr. Haryoto Lumajang.

"Seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Haryoto Lumajang, namun kami masih belum mendapatkan identitas-nya," kata Pelaksana harian Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Jember Anwar Yuli Prastyo saat dihubungi per telepon, Senin dini hari.

Sebuah mini bus bernomor polisi N 7646 T tertabrak KA Probowangi di perlintasan kereta api tidak terjaga di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (19/11) malam pukul 19.53 WIB yang mengakibatkan 11 orang penumpang minibus meninggal dunia.

"KA Probowangi sempat berhenti saat insiden tersebut karena masinis mengecek lokomotif dan rangkaian, setelah dinyatakan aman untuk perjalanan maka kereta tersebut melanjutkan perjalanannya pada pukul 20.06 WIB," tuturnya.

Baca juga: 11 orang meninggal akibat elf tertabrak KA Probowangi di Lumajang

Menurutnya petugas kembali melakukan pengecekan ulang KA Probowangi di Stasiun Probolinggo untuk memastikan rangkaian kereta untuk keselamatan penumpang dalam melanjutkan perjalanan menuju Surabaya.

"KA Probowangi terlambat tiba di stasiun Probolinggo dan stasiun lainnya sekitar 13 menit akibat insiden kecelakaan tersebut, namun kondisi rel di lokasi kecelakaan tetap bisa dilalui oleh kereta api," katanya.

Ia mengimbau masyarakat berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang terutama perlintasan tidak terjaga atau tanpa palang pintu dan disiplin mematuhi rambu-rambu yang terdapat di perlintasan sebidang.

"Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, kemudian tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada sebelum melintas rel kereta api agar kejadian kecelakaan di Lumajang tidak terulang kembali," ujarnya.

Sementara perangkat Desa Pakis, Yunus mengatakan sebanyak lima ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban yang meninggal di lokasi kejadian karena beberapa korban sempat terlempar ke luar kendaraan.

"Petugas bersama warga mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia, baik yang berada di dalam minibus maupun di luar yang keluar dari mobil," katanya.

Ia menjelaskan seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Haryoto Lumajang, namun pihaknya juga belum mengetahui identitas korban tersebut.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023