Surakarta (ANTARA) - Polda Jawa Tengah menyiapkan 1.300 personel dalam pengamanan pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin.

Polda Jateng pun menggelar apel siaga di Markas Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Senin, dengan dipimpin Direktur Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Pol. Dwi Subagio.

Pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17, Senin, diikuti oleh empat tim nasional dari Jepang, Ekuador, Spanyol, dan Brasil.

Baca juga: Polresta Surakarta jamin keamanan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan

Pada pertandingan pertama, Senin, laga yang digelar ialah Timnas Brasil bertanding melawan Timnas Ekuador pada pukul 15.30 WIB. Kemudian, pertandingan kedua, Timnas Spanyol melawan Timnas Jepang pukul 19.00 WIB.

Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Jateng Kombes Pol. Satake Bayu Setianto mengungkapkan pihaknya melakukan persiapan sejak dini agar pengamanan pertandingan betul-betul berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan berarti dalam laga internasional di Stadion Manahan Surakarta.

Sementara itu, para personel pengamanan mempunyai tugas masing-masing, seperti pengamanan pemeriksaan tiket, validasi tiket, penjagaan dan patroli perimeter stadion, serta pengamanan area publik dan area khusus.

"Para personel bergeser ke Stadion Manahan setelah melaksanakan apel untuk menempati pos-pos yang sudah ditentukan," kata Satake Bayu Setianto.

Baca juga: Gibran nonton pertandingan Piala Dunia hari pertama di Manahan

Satake mengatakan pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Kota Surakarta merupakan laga yang sangat menarik, sehingga penonton diprediksi bertambah daripada pertandingan sebelumnya yakni babak penyisihan.

Dia meminta peran dan doa masyarakat agar laga 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan dapat berjalan lancar sesuai harapan.

"Mohon dukungan dan doa semoga masyarakat semua berjalan lancar, baik dari sisi pelaksanaan pertandingan maupun keamanan. Kami semua berharap yang terbaik, karena pelaksanaan Piala Dunia U-17 ini membawa nama harum bangsa Indonesia di level internasional," ujar Satake.

Baca juga: Pelaku sepak bola di Solo petik pelajaran dari Piala Dunia U-17

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023