Surabaya (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) beri pendampingan kepada para keluarga korban kecelakaan antara minibus "elf" dan KA Probowangi, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kepala DP3A-PPKB Kota Surabaya Ida Widayati kepada ANTARA melalui sambungan telepon, Senin, mengatakan, tim dari konseling DP3A-PPKB sudah disebar menuju masing-masing rumah duka.

"Para konselor masih di lapangan visit (kunjungan) ke korban, tetapi memang sebagian besar keluarga korban tadi masih konsentrasi ke pemakaman," kata Ida.

Para konseling DP3A-PPKB melakukan pendampingan dari segi psikologi, terutama bagi anak-anak dari para korban insiden kecelakaan antara "elf" dan KA Probowangi.

"Tidak hanya hari ini, tetapi kami pantau terus kondisinya psikologinya seperti apa, kami tidak akan melepas sampai mereka siap," ujarnya.

Selain itu, kata dia, petugas DP3A-PPKB juga melakukan pemetaan dan pencatatan terkait intervensi yang dibutuhkan oleh para keluarga korban.

Baca juga: 11 orang meninggal akibat elf tertabrak KA Probowangi di Lumajang

Baca juga: Petugas evakuasi mikrobus menjauh dari rel KA pascakecelakaan


"Seperti ada bapak yang ditinggal ibunya, kalau perekonomiannya terganggu maka pemerintah kota (pemkot) memberikan intervensi dari sisi ekonomi untuk menopang perekonomiannya," ucapnya.

Selain korban tewas, Ida menjelaskan pendampingan dan intervensi bantuan juga diberikan kepada para korban yang menderita luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Haryoto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Lebih lanjut, salah satu korban yang dirawat masih berusia anak-anak. Dia juga berstatus sebagai seorang pelajar di salah satu sekolah swasta di Kota Surabaya.

"Kalau dari segi pendidikan, kami koordinasi sama Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, supaya bisa membebaskan biaya SPP anaknya," ujarnya.

Intervensi dan pendampingan disebutnya turut diberikan kepada nenek dari korban anak-anak itu.

"Korban tinggal bersama neneknya, kalau dari sisi neneknya kami bisa intervensi dari sisi perekonomian," tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 11 orang meninggal dunia dan empat orang lainnya luka-luka akibat sebuah mobil minibus "elf" tertabrak KA Probowangi relasi Ketapang Banyuwangi--Surabaya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu malam.

Kecelakaan antara mikro bus dan Kereta Api 266 Probowangi relasi Ketapang-Surabaya Gubeng di perlintasan tanpa palang pintu di KM 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah, pada pukul 19.53 WIB.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo melalui keterangan resminya, menyatakan sebanyak 11 orang meninggal dunia yang seluruhnya merupakan pengguna mobil "elf" tersebut dan seluruh penumpang KA 266 Probowangi dalam kondisi selamat.

Baca juga: Pemkot Surabaya beri bantuan keluarga korban kecelakaan KA di Lumajang

Baca juga: Sopir ambulans Dinsos Surabaya jadi korban kecelakaan KA di Lumajang

 

Pewarta: Abdul Hakim/Ananto Pradana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023