Bertempat di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Senin, Wakil Ketua Dekranasda Jakarta Selatan, Upi Mahludin, mengatakan kegiatan bertajuk "Kurasi Produk Jakarta Selatan" diikuti 23 perajin dari 10 kecamatan yang bergerak di bidang fesyen, aksesoris, dan kerajinan tangan.
"Saya berharap agar para perajin yang hari ini mengikuti kurasi dapat mengikuti arahan dari tim kurator agar produk yang dihasilkan dapat lebih baik lagi," ujar Upi dalam keterangan tertulisnya.
Upi juga mengatakan selain tujuan meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, "Kurasi Produk Jakarta Selatan" juga memantik semangat perajin agar terus berkembang dan mengikuti perkembangan pasar, terutama dalam pemasaran melalui media sosial.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mumu Mujtahid, mengatakan pemerintah kota memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kurasi ini.
Menurutnya, kehadiran kurasi dapat membantu para pelaku usaha untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan produk yang mereka jual.
Mujtahid juga mengungkapkan pentingnya pemasaran melalui media sosial (medsos) pada era saat ini. Dengan harapan agar para perajin dapat menentukan sasaran pasar produk mereka dan tetap konsisten dalam upaya pemasaran.
"Tentunya juga sekarang kita harus mengikuti arah media sosial untuk memasarkan produk-produk. Sehingga kedepannya para perajin dapat menentukan sasaran pasar dari produknya tersebut," ujar Mujtahid.
Baca juga: Pemkab Garut latih masyarakat manfaatkan eceng gondok jadi kerajinan
Baca juga: Dekranasda buka gerai di kantor Wali Kota berdayakan produk lokal
Baca juga: Dekranasda Jakbar buka gerai di mal untuk pacu perkembangan UMKM
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
