Jambi (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi untuk pertama kalinya mewisuda peserta sekolah lanjut usia (lansia) tangguh sebanyak 47 wisudawan dan wisudawati di Desa Kota Karang, Kabupaten Muarojambi.

"Sekolah lansia tangguh merupakan program baru pemerintah yang bertujuan untuk memberikan wadah kepada penduduk usia lanjut guna mendapatkan pendidikan non-formal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya," kata Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani di Jambi, Selasa.

Melalui sekolah lansia tangguh ini penduduk usia lanjut mendapatkan pendidikan dan pelatihan tidak hanya dari aspek kesehatan, tapi juga aspek lain yang disebut dengan tujuh dimensi lansia, yakni dimensi fisik, sosial, spiritual, ekonomi, psikososial, lingkungan dan emosional.

Baca juga: BKKBN: Sekolah lansia bentuk persiapan RI hadapi penuaan penduduk

Gagasan awal dari sekolah lansia tangguh ini merupakan inovasi yang dilakukan oleh BKKBN bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Ramah Lansia (IRL) untuk meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan para lansia.

"Untuk itu, sebagai pimpinan daerah saya memandang hal ini perlu kita dukung dan fasilitasi agar dapat terlaksana di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Saat ini, kita sudah menjalankan dua sekolah lansia di dua daerah, yakni Kabupaten Muarojambi dan Kota Jambi," katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah berterima kasih kepada gubernur dan Ketua TP PKK Provinsi Jambi beserta rombongan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi yang telah memfasilitasi dan mendukung Sekolah Lansia Tangguh di Kota Karang dan menjadikan BKL-Kamboja sebagai proyek percontohan Sekolah Lansia Tingkat Provinsi Jambi.

"Saya mengapresiasi program ini dan berharap program ini bisa terus berlanjut. Terima kasih kepada Datuk Kades Kota Karang beserta jajaran yang telah bekerja keras melaksanakan, menjalankan dan menyelesaikan sekolah lansia tangguh Tahun Ajaran 2023, serta mempersiapkan wisuda hari ini dengan sangat luar biasa, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancar," katanya.

Ia berharap sekolah lansia ini tidak hanya diselenggarakan di satu desa/kecamatan saja, tapi juga bisa diselenggarakan di seluruh desa yang ada di Kabupaten Muarojambi. Jika dilihat dari kurikulum pelaksanaannya, program ini sangat membantu desa dalam pengelolaan pemberdayaan lansia dan dapat menjadikan para lansia sebagai aset yang dapat membantu pembangunan desa.

Baca juga: BKKBN: Wisuda upaya wujudkan lansia tangguh

Baca juga: BKKBN gelar wisuda sekolah lansia dukung ketangguhan dalam keluarga


Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno mengatakan apresiasi yang sangat tinggi atas dukungan dari Pemprov Jambi dan Pemda yang selama ini telah mendukung sekolah lansia ini.

"Hari ini kita semua menjadi saksi bahwa para lansia yang hadir dikukuhkan menjadi wisudawan dan wisudawati, artinya lansia kita telah membuktikan komitmennya untuk terus bersemangat belajar tanpa memandang usia," katanya.

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023