LPDB-KUMKM menawarkan pembiayaan bersuku bunga rendah, dengan syarat dan proses pengajuan yang mudah.
Jakarta (ANTARA) - Koperasi Karyawan Usaha Sejahtera Bersama (KKUSB) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengakui bisnis koperasi kian berkembang melalui suntikan dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM).

LPDB-KUMKM menawarkan pembiayaan bersuku bunga rendah, dengan syarat dan proses pengajuan yang mudah.

"Selama ini, LPDB-KUMKM telah memberikan pelayanan terbaik, mulai dari proses pengajuan sampai dengan pencairan, terlebih terkait monitoring evaluasi. Di samping itu, pelayanan KKUSB kepada anggota kian optimal karena didukung oleh layanan digital berupa aplikasi KKUSB mobile yang telah beroperasi sejak 1 Januari 2020," kata Ketua KKUSB Slamet Harianto lewat keterangannya, di Jakarta, Selasa.

KKUSB telah mendapat dua kali pinjaman dari LPDB-KUMKM, pinjaman pertama pada 2022 sebesar Rp2 miliar dan pinjaman kedua pada tahun 2023 sebesar Rp6,5 miliar. Kedua pinjaman tersebut hingga kini berstatus kolekbilitas pembayaran lancar.

Slamet menuturkan selain kontribusi pinjaman LPDB-KUMKM, Dinas Koperasi dan UKM setempat juga berperan dalam membina KKUSB, terutama dalam hal regulasi, tata cara, dan aturan sehingga koperasi mampu berkembang lebih baik.

"Sinergi dan kerja sama KKUSB dengan LPDB-KUMKM dan pihak-pihak terkait diharapkan dapat menciptakan koperasi yang lebih berkembang, tertib aturan, dan sesuai ketentuan yang ditetapkan," ujar Slamet.

Terhadap LPDB-KUMKM, kata Slamet, KKUSB berharap layanan lembaga pembiayaan di bawah Kementerian Koperasi dan UKM tersebut dapat lebih ditingkatkan, terutama dalam hal informasi maupun modal kerja.

Sedangkan, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo pada kesempatan berbeda menyampaikan LPDB-KUMKM terus berpegang teguh pada aturan atau regulasi yang ditetapkan pemerintah dalam proses penyaluran pinjaman dana bergulir.

Kriteria dan persyaratan mitra koperasi penerima dana bergulir juga telah ditetapkan secara jelas, baik dari sisi tata kelola organisasi, manajemen, hingga bisnis.

LPDB-KUMKM, kata Supomo, juga terus meningkatkan sisi kualitas layanan terutama dalam hal mendampingi dan mendorong koperasi lebih maju dan berkembang. Penyediaan layanan pinjaman dan pembiayaan LPDB-KUMKM merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong koperasi untuk berkontribusi aktif dan positif bagi perekonomian nasional.

"Calon mitra dapat mengakses secara online pembiayaan dana bergulir secara cepat dan mudah, serta dapat memantau progres pengajuan secara transparan melalui https://e-proposal.lpdb.id//," kata Supomo pula.

Harapannya, ujar Supomo, LPDB-KUMKM hadir memberi solusi berupa dukungan permodalan dan peningkatan produktivitas usaha melalui program pendampingan Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM.

Koperasi berperan dalam meningkatkan ekonomi bangsa, oleh karena itu, LPDB-KUMKM menjadi bukti nyata kepanjangan tangan pemerintah dalam mengakselerasi permodalan bagi masyarakat, khususnya para pelaku koperasi di Indonesia.

KKUSB merupakan koperasi primer tingkat kabupaten/kota di Kabupaten Gresik yang berdiri pada 1997.

Hingga kini, koperasi memiliki 44 karyawan dan total anggota sebanyak 1.352 orang serta mencatatkan total aset sebesar Rp79,417 miliar dan omzet sebesar Rp76,706 miliar.
Baca juga: Koperasi di Gresik optimalkan layanan digital hadapi Revolusi Industri 4.0
Baca juga: Koperasi binaan LPEI di Gresik raup Rp450 juta dari ekspor tenun


Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023