Pembebasan tanah itu untuk pembangunan rusun warga yang terkena relokasi,"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Jonathan Pasodung menyebutkan bahwa dinasnya mengembalikan anggarannya sebesar Rp150 miliar ke kas daerah.

Sebelumnya, dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan di beberapa wilayah. Hanya saja, menurut Jonathan pelaksanaan pembebasan tanah tersebut sulit dilakukan karena beberapa faktor.

"Pembebasan tanah itu untuk pembangunan rusun warga yang terkena relokasi," kata Jonathan di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.

Dia melanjutkan bahwa faktor yang menyebabkan pihaknya membatalkan pembebasan di tiga lahan tersebut tahun ini karena permasalahan legal tanah.

"Masih banyak warga yang tidak bersedia dipindahkan," katanya.

Tiga lokasi lahan tersebut yakni Kampung Sawah Jakarta Utara, Rawa Domba dan Kemayoran. "Bahkan untuk lahan di Jakarta Utara itu lahannya masih banyak yang ditawar," katanya.

Hingga kini, lanjut Pasodung, pihaknya sudah menyerahkan anggaran tersebut ke pihak Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti. Penindaklanjutan tersebut bisa berupa pengalihan dana ke pos-pos atau program yang lainnya.

"Saya sudah menyerahkannya ke Bappeda bahwa lahan tersebut tidak bisa digunakan," katanya. (*)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013