Gaza (ANTARA) - Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza telah melampaui 14.000 orang sejak konflik Israel-Hamas yang masih berkecamuk saat ini pecah pada 7 Oktober, demikian disampaikan kantor media pemerintah yang dikelola Hamas pada Selasa (21/11).

Ismail al-Thawabta, selaku direktur jenderal kantor media tersebut, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa di antara korban tewas terdapat 5.840 anak-anak dan 3.920 perempuan, sementara jumlah korban luka mencapai lebih dari 33.000 orang.

Dikatakan oleh Al-Thawabta bahwa jumlah orang hilang lebih dari 6.800, termasuk 4.500 anak-anak dan perempuan yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel.

Selama beberapa pekan terakhir, Israel melancarkan serangan ke Gaza untuk membalas serangan mendadak Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober. Dalam serangan mendadak tersebut, militan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 lainnya.
 
Sejumlah warga Palestina terlihat di antara puing-puing bangunan rumah mereka yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 15 November 2023. (Xinhua/Khaled Omar)

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023