Jakarta (ANTARA) - Tiga siswa SMAN Unggulan MH Thamrin, Cipayung, Jakarta Timur, berhasil meraih Juara I Olimpiade International Medical Science and Application Competition (MEDSPIN) 2023 yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

Ketiga siswa itu, yakni Azizah Bonitha Zahrah, Axel Manurung dan Valentino Goksir. Ketiganya mendapatkan uang tunai sebesar Rp10 juta dan mendapatkan tiket emas (golden ticket) untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair).

Azizah ketika ditemui di SMAN Unggulan, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, mengatakan, selain mendapatkan uang tunai, mereka juga diberikan "golden ticket" dan surat keterangan (SK) dari rektorat yang akan menjadi penunjang untuk calon mahasiswa mendaftar ke kampus tersebut melalui jalur prestasi.

Namun, hanya satu dari peserta yang bisa masuk FK Unair melalui jalur prestasi. Nantinya akan ada akumulasi poin dari prestasi lain, baik akademik maupun non akademik.

"Pastinya saya bersyukur mendapatkan peluang tersebut. Alhamdulillah jerih payah dan begadang saya terbayarkan. Pastinya saya berterima kasih untuk Axel dan Valentino sebagai ketua tim yang juga telah membimbing sebagai juara," ujarnya.

Baca juga: Fakultas Kedokteran Unair masuk peringkat 400 besar dunia

Valentino juga mengaku senang dapat meraih juara satu di perlombaan yang merupakan skala internasional tersebut.

Dia mengaku sempat kesulitan ketika babak perempat final yang diketahuinya harus lari berkeliling FK Unair di setiap pos untuk mendapatkan poin. Setelah itu dilanjutkan dengan mempresentasikan hasil diagnosis yang diberikan oleh mahasiswa FK Unair.

"Kesulitan itu tentunya ada. Karena banyak materi yang kami akhirnya harus bisa mengelola untuk membagi materi. Tentu setiap babak pasti ada kesulitan, khususnya babak perempat final," kata Valentino.

Siswa lainnya, Axel mengaku sudah mempersiapkan diri sejak setahun lalu agar dapat memenangkan olimpiade MEDSPIN 2023.

Baca juga: Prodi dokter jadi favorit jalur mandiri Unair

Pada MEDSPIN 2022, mereka juga mengikutinya namun tidak berhasil meraih gelar juara, bahkan tidak sampai menyentuh tahap final.

"Tahun 2022, kami juga ikut tapi tidak dapat juara satu. Mulai dari itu kami persiapkan dengan mengulik lebih banyak buku-buku kedokteran, buku fisika, buku biologi dan kami juga melakukan 'bonding' (ikatan emosi) satu sama lain agar kerja sama makin kuat," ujarnya.

Serangkaian seleksi MEDSPIN 2023 dimulai sejak 5 November 2023 saat dilakukan babak penyisihan terlebih dahulu untuk tingkat regional di beberapa daerah.

Tercatat jumlah peserta olimpiade tingkat SMA ini diikuti 6.000 peserta dari 25 wilayah di dalam maupun luar negeri, seperti Arab Saudi. 
MEDSPIN 2023 mengangkat tema "Penyakit Autoimun" yang dinilai relevan dengan tren saat ini.

Staf Kesiswaan SMAN Unggulan MH Thamrin, Ika Afriani mengaku bersyukur siswanya berhasil menjadi Juara I Olimpiade MEDSPIN 2023. "Jerih payah para siswa akhirnya terbayarkan. Alhamdulillah mereka meraih juara I," kata Ika.

Baca juga: Fakultas Kedokteran Unair terima 98 mahasiswa miskin

Dia menuturkan para siswa SMAN Unggulan MH Thamrin memang sudah dilatih untuk berkompetisi dengan siswa dari sekolah lain.

"Anak-anak di sini memang sudah dilatih untuk berkompetisi. Jadi kalau di dalam sekolah mereka berkolaborasi, namun di luar sekolah mereka dilatih untuk berkompetisi," katanya.

Para siswa juga memperoleh pelajaran sains lebih banyak. Mereka belajar sehari penuh (full day) dari pagi hingga sore hari (Senin-Sabtu).

Menurut dia, tidak hanya Azizah, Valentino dan Axel saja yang mengikuti perlombaan di luar sekolah, namun ada beberapa siswa lainnya yang juga sering mengikuti perlombaan.

Dia pun berharap dengan meraih juara I Olimpiade MEDSPIN 2023 itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta lebih perhatian sehingga dapat memotivasi para siswa untuk lebih berprestasi.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023